Sandiaga Uno Realisasikan Kebangkitan Ekonomi Pelaku Ekraf Subsektor Musik Manado Dengan Daftarkan HAKI
JAKARTA - Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 menyambangi Kota Manado, Sulawesi Utara. Manado menjadi kota ke-24 penyelenggaraan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) tersebut. Workshop tersebut bertujuan untuk mendorong para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) agar terus berkarya dan berinovasi demi membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja lebih luas.
Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno disambut hangat para pelaku ekraf di Kota Manado. Sedikitnya ada 35 pelaku ekraf yang mengikuti workshop tersebut. Mereka berasal dari subsektor musik, fesyen, kuliner, hingga fotografi. Manado sendiri telah ditetapkan sebagai subsektor musik pada 2017.
Workshop tersebut berlangsung interaktif. Beberapa musisi menyampaikan aspirasi, salah satunya terkait keterbatasan fasilitas recording di Kota Manado. "Selama ini kami hanya mengandalkan recording dengan fasilitas terbatas," ujar Boni, salah seorang musisi Kota Manado.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Lenda Pelealu langsung merespons pertanyaan tersebut. Menurutnya, selama ini Kota Manado belum memiliki fasilitas khusus recording untuk para musisi. "Kita akan memikirkan bersama bagaimana mencari jalan keluar untuk tempat musisi Kota Manado," ujarnya.
Selain itu, Lenda menambahkan, untuk memberikan ruang berkreasi bagi para musisi Kota Manado, pihaknya telah merevitalisasi dua lokasi. "Taman Godbless di daerah boulevard. Kemudian di Taman Kesatuan Bangsa. Untuk semua masyarakat Kota Manado dapat berpentas di dua tempat itu," terangnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya