Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Samsung Galaxy Watch4 Mampu Ukur Gangguan OSA Secara Akurat

Foto : ISTIMEWA

samsung

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Teknologi pada perangkat wearable seperti jam pintar terbukti membantu memantau kondisi kesehatan penggunanya. Penelitian Sleep Health mengungkapkan akurasi saturasi oksigen yang diukur oleh Samsung Galaxy Watch4 dan korelasinya dengan tingkat keparahan obstructive sleep apnea (OSA).

OSA adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. Gangguan ini ditandai dengan adanya obstruksi jalan napas yang menyebabkan napas berhenti sesaat, baik secara total maupun parsial. Akibatnya, pengidap akan kekurangan oksigen dan berkali-kali terjaga, bahkan terbangun karena merasa tercekik.

Gangguan tidur OSA, diperkirakan mempengaruhi hingga 38 persen dari populasi orang dewasa secara umum. Mereka yang mengalaminya umumnya ditandai dengan obstruksi jalan napas atas berulang selama tidur.

Terjadinya OSA mengakibatkan desaturasi oksigen, sering terbangun, dan peningkatan aktivitas simpatis. Diperkirakan hingga 50 persen pria dan 25 persen wanita pada populasi paruh baya menghadapi OSA sedang hingga berat.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Sleep Health, jurnal medis dari National Sleep Foundation, menunjukkan bahwa Galaxy Watch4 berpotensi untuk digunakan mengukur OSA. Studi ini menemukan bahwa pelacak yang dikenakan di pergelangan tangan.

"Galaxy Watch4 akurat dalam mengukur kadar oksigen secara kontinyu pada pasien percobaan, memungkinkan peneliti untuk melakukan screening OSA dengan menganalisis data yang dikumpulkan dari perangkat itu," demikian siaran pers yang dikirim Samsung Electronics Indonesia (Sein), Selasa (26/7).

Pada studi ini tim peneliti dari Samsung Medical Center dan Samsung Electronics, memantau 97 orang dewasa, dengan gangguan tidur dari usia 13-44 tahun, dengan peserta diklasifikasikan dengan OSA normal, ringan, sedang, atau berat. Mereka lalu membandingkan pengukuran SpO2 Galaxy Watch4 dengan metode pelacakan tidur tradisional, termasuk pengukuran SpO2 polisomnografi (PSG) dan tingkat apnea tidur yang digunakan dalam kedokteran tidur.

Peneliti secara bersamaan mengukur SpO2 menggunakan Galaxy Watch4 dan sistem tradisional yang diletakkan di ujung jari. Temuan dari kedua metode diselaraskan, membuktikan Galaxy Watch4 secara akurat mengukur saturasi oksigen selama tidur dan dapat digunakan untuk menyaring OSA.

"Studi ini menyimpulkan bahwa Galaxy Watch4 dapat membantu mengatasi biaya tinggi dan persyaratan di rumah sakit yang terkait dengan alat pengukuran tradisional dengan memantau pola tidur harian langsung dari perangkat wearable," lanjut Sein.

Galaxy Watch4 mengukur kadar oksigen darah (SpO2) dengan teknologi Reflectance Pulse Oximeter Module yang ada di Samsung Galaxy Watch4. Dengan sensor terletak di bagian bawah perangkat dan langsung menyentuh kulit, komponen ini akan mengukur tingkat saturasi oksigen pada darah periferal (SpO2).


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top