Sambut Hari Listrik Nasional, PLN Hadirkan SPKLU Mobile untuk Mobil Listrik
PLN Hadirkan SPKLU Mobile untuk Mobil Listrik
Foto: Dok. PLNPLN terus mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan Infrastruktur pengisian kendaraan listrik umum. Menyambut Hari Listrik Nasional ke-77, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menghadirkan inovasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile bagi pemilik mobil listrik yang kehabisan baterai di tengah perjalanan. SPKLU Mobile menjadi jawaban akan kekhawatiran pengguna mobil listrik apabila baterai habis dan jauh dari SPKLU.
"SPKLU Mobile ini dibawa pakai motor dan siap dipanggil, disambungkan ke Jaringan Tegangan Rendah (JTR) terdekat, dan siap di charge ke kendaraan listrik. Daya yang dihasikan sebesar 22 kw, cukup untuk mengisi kendaraan listrik sampai ke SPKLU terdekat atau kembali ke rumahnya." ungkap Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya.
Prototype SPKLU Mobile dibawa menggunakan motor listrik sehingga sejalan dengan tujuan ramah lingkungan dalam penggunaan kendaraan listrik. Chargernya memakai tipe AC dengan maksimal tegangan 400 Volt AC. SPKLU Mobile memiliki 1 buah konektor AC Type-2 dan daya output 22 kw. Inovasi ini telah diuji coba untuk mengisi baterai mobil listrik merk Ionic 5 berkapasitas baterai 58 kw dan hasilnya dibutuhkan waktu kurang lebih 3.5 jam hingga 5 jam sampai 100%.
Mobilisasi SPKLU Mobile membutuhkan waktu singkat dan mudah diakses karena terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. PLN merencanakan prototype SPKLU Mobile ini akan dikembangkan di 16 unit yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya, semata-mata untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pelanggan pengguna kendaraan listrik.
"Dari sisi suplai listrik cukip, infrastruktur semakin meningkat, jadi jangan ragu lagi untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik. PLN sangat mendukung dan terus berkolaborasi untuk pengembangan ekosistem EV ini," jelas Doddy.
Seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan listrik, jumlah SPKLU pun diharapkan mengimbangi peningkatan volume kendaraan listrik. Saat ini, telah ada 26 lokasi SPKLU dengan 38 charger tersebar di wilayah Jakarta. Sementara Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) kemitraan PLN, PT Grab, dan Kymco berjumlah 22 kabinet di 16 lokasi sekitar Jakarta.
Ketersediaan infrastruktur SPKLU dan SPBKLU ini akan terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik, khususnya juga untuk memenuhi antusiasme masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
"SPKLU Mobile merupakan salah satu inovasi yang cocok dihadirkan di Jakarta, mengingat infrastruktur jaringan listrik di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya sangat memadai dan tepat untuk operasional SPKLU Mobile." tutup Doddy.(IKN/TSR)
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 4 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 5 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
Berita Terkini
- Sukses di 2024, Tahun Ini PDC Dorong Kinerja ke Level yang Lebih Tinggi
- Dukung Perkembangan Transportasi Publik, Trainset Import Bongkar di Pelabuhan Tanjung Priok Berjalan Lancar
- Transformasi Digital dan Kinerja Keuangan BNI Dapat Apresiasi DPR
- Trump Tegaskan Tarif Impor untuk Kanada, Tiongkok, dan Meksiko Bukan Alat Negosiasi
- Tiga teori Mengapa 'Keajaiban Ekonomi' Tiongkok Menemui Jalan Buntu