Sambut Era ‘Green Jobs’, Apa yang Bisa Dilakukan Institusi Pendidikan?
Seorang pelajar menunjukkan karya air mancur dan lampu panel surya buatannya yang dipamerkan dalam gelar karya inovasi di SMA Negeri 14, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/1/2024).
Bentuk revitalisasi pendidikan untuk memenuhi tuntutan green jobs dapat dilakukan dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Dimulai dari pembuatan kebijakan pendidikan untuk membentuk standar kompetensi yang mengarah pada keahlian dan kesiapan menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.
Kebijakan ini juga perlu memperhatikan unsur kesinambungan dan keberlanjutan di semua tingkatan. Pemerhati pendidikan Ina Liem dalam wawancara di VOA Indonesia menyebutkan bahwa, di sekolah dasar hingga menengah atas, sistem pendidikan seringkali memiliki proyek ramah lingkungan, tapi upaya ini tidak berlanjut ke perguruan tinggi.
Integrasi kurikulum green skills
Kurikulum green skills menjadi kebutuhan mendesak seiring maraknya tuntutan pertumbuhan ekonomi yang menganut prinsip ekologis dan kesejahteraan sosial. Integrasi kurikulum green skills ke dalam pendidikan berpeluang membuat siswa lebih siap untuk mengatasi persoalan lingkungan dan kesejahteraan sosial yang mendukung pembangunan ramah Bumi.
Keterampilan green skills menurut OECD terdiri dari cognitive competencies (kemampuan kognitif untuk pemahaman ekologi dan solusi lingkungan), interpersonal skills (keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama dalam konteks lingkungan), dan intrapersonal competencies (kemampuan mengelola diri dan motivasi untuk tindakan pro-lingkungan).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya