Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Program BPNT

Saldo Bank Kosong, Warga Batal Terima Dana Bantuan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Sejumlah penerima program bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, batal memperoleh beras dan telur karena saldo di rekening bank kosong.

"Dalam catatan kami ada 20 warga miskin mengalami kendala tidak mendapatkan beras dan telur," kata Tenaga Kerja Sosial Kecamatan Pakuhaji, Sukarna di Tangerang, Selasa (8/5).

Sukarna mengatakan warga yang belum dapat mencairkan bantuan itu terdapat di Desa Buaran Bambu dan Desa Kramat, Pakuhaji.

Padahal mereka sudah mendapatkan kartu ATM dari Bank BRI yang ditunjuk pemerintah pusat, ketika mencairkan di toko ternyata saldo kosong.

Hal itu terkait Dinsos Kabupaten Tangerang, membagikan BPNT kepada 132.372 keluarga penerima manfaat program yang tersebar pada 29 kecamatan.

Tujuan program itu untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perlindungan sosial serta penanggulangan kemiskinan sehingga penerima tidak mengalami kendala ketersediaan pangan dan dapat beraktivitas dalam kehidupan.

Namun sebelum peluncuran BPNT bahwa Dinsos telah melakukan sosialisasi dibantu aparat Kementerian Sosial menyangkut pemberian BPNT kepada penerima manfaat.

Penerima dapat berbelanja di Warung Gotong-Royong Elektronik (e-Warong) pada agen penyalur beras dan tidak dibebani biaya alias gratis, hal itu berbeda dengan program rastra.

Pemegang kartu ATM dapat mengambil beras dan telur dengan menunjukan kartu kepada agen yang sudah ditunjuk oleh Bank BRI.

Sukarna menambahkan berupaya untuk menanyakan kepada petugas Bank BRI Cabang terdekat menyangkut saldo kosong itu karena banyak warga yang menyampaikan keluhan.

Sebelumnya, Pemkab Tangerang, meminta tambahan sekitar 800 warga penerima program BPNT ke Kemensos karena banyak warga tidak mampu yang berhak menerima tapi tidak terdata.

BPNT merupakan pengganti program pemberian beras sejahtera (rastra) dan Keluaga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan tambahan berupa telur.
Penyaluran rastra hanya berlaku Januari hingga Maret sebanyak 15 kg setiap warg kurang mampu dengan membayar 1.600 rupiah per kilogram maka selanjutkan April 2018 diganti dengan BPNT.

Sebelumnya, pada Senin (7/5). Sebanyak 824 warga Desa Kramat menerima bantuan BPNT dalam bentuk beras dan telur di Kantor Desa.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top