Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular

Sakit Tenggorokan Diduga Kuat Gejala Kena Korona

Foto : ISTIMEWA

DAVID NABARRO Utusan khusus Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk Covid-19 - Bisa menembus pertahanan kekebalan kita dan itulah mengapa jumlahnya meningkat.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Sebuah penelitian di Inggris mengatakan sakit tenggorokan adalah gejala paling umum jika seseorang telah menderita Covid-19. Gejala ini diikuti oleh sakit kepala dan hidung tersumbat.

Zoe Covid-19 Study melaporkan gejala Covid-19 sebelumnya seperti demam dan kehilangan rasa dan penciuman sekarang menjadi gejala Covid-19 yang paling sedikit dilaporkan, menggunakan data yang dirilis pada 11 Juli.

Studi yang dilakukan oleh perusahaan ilmu kesehatan itu juga menyebutkan batuk, suara serak, bersin, kelelahan, dan nyeri otot sebagai gejala umum sekarang.

Tim Spector, salah satu pendiri Zoe dan ilmuwan utama untuk penelitian ini, juga mengatakan virus itu masih merajalela di Inggris. "Sedemikian rupa sehingga jika Anda memiliki gejala seperti pilek saat ini, hampir dua kali lebih mungkin terkena Covid-19 daripada pilek," katanya.

"Ini karena ada berbagai varian Covid-19 yang hidup berdampingan, seperti varian Omicron BA.2, BA.4 dan BA.5. Bahkan, orang dengan infeksi masa lalu atau yang sudah divaksinasi lengkap bisa tertular," tambah Spector.

Terus Berkembang

Utusan khusus Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk Covid-19, David Nabarro, juga mengatakan virus itu terus berkembang dan menjadi "terlalu pintar".

"Virus ini mampu terus berkembang dan berubah. Itulah sebabnya, kami melihat peningkatan kasus seperti yang telah berubah lagi, menjadi terlalu pintar bagi kami. Itu bisa menembus pertahanan kekebalan kita dan itulah mengapa jumlahnya meningkat," tambah Nabarro dalam sebuah wawancara dengan Sky News.

Untuk menekan penularan virus korona, Makau memulai pengujian massal Covid-19 putaran ke-11 bagi penduduk, pada Senin, ketika pusat perjudian terbesar di dunia itu memperpanjang penutupan kasino dan bisnis lain untuk memerangi wabah terburuk sejak pandemi dimulai.

Meskipun ada penurunan kasus infeksi secara stabil dengan hanya 27 kasus baru pada Minggu (17/7), pihak berwenang Makau mengatakan lebih dari 600.000 penduduk kota itu harus tinggal di rumah, dan semua bisnis yang tidak penting ditutup hingga Jumat (29/7).

Meskipun lebih dari 90 persen penduduk kota itu telah divaksinasi Covid- 19 lengkap, saat ini adalah kali pertama Makau harus bergulat dengan varian Omicron yang menyebar cepat. Makau yang dikunci pada 11 Juli, mencatat lebih dari 1.700 kasus infeksi sejak pertengahan Juni, setelah sempat terbebas dari Covid-19 sejak wabah Oktober 2021.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top