Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sakit Leher Bukan Gejala Kolesterol Tinggi

Foto : ANTARA/Pixabay
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sakit kepala atau sakit leher sering dianggap sebagai tanda bahwa seseorang memiliki tingkat kolesterol yang tinggi, namun hal tersebut tidak benar.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr Rudy Kurniawan, Sp.PD mengatakan kolesterol seringnya tidak memiliki gejala atau tanda. Ketika diperiksakan, kebanyakan jumlahnya langsung tinggi.

Gejala sakit kepala, sakit leher hingga tengkuk terasa berat, menurut dr. Rudy adalah gejala dari penyakit lain. Oleh karenanya, penting bagi seseorang untuk secara berkala memeriksa tingkat kolesterolnya.

"Kalau kita bicara soal kolesterol, kalau kolesterolnya meningkat di atas ambang normal, sering kali tidak bergejala pada awalnya. Tapi kalau sampai ada gangguan sakit kepala atau kayak leher sakit, itu murni bukan karena kolesterol tapi karena ada gangguan lain seperti hipertensinya atau kekakuan otot," ujar dr Rudy dalam bincang-bincang daring pada Sabtu (1/8).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top