Saham-saham AS Terpukul Seiring Jatuhnya Raksasa Teknologi
Foto : istimewa
Investor menantikan data ketenagakerjaan sebagai indikasi kapan Federal Reserve mungkin mulai menurunkan suku bunga.
"Akibatnya, ada banyak ruang untuk kekecewaan," tambahnya.
Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan sektor swasta AS menambahkan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan perkiraan pada bulan Desember, namun pertumbuhan upah melambat.
Fokus saat ini beralih ke rilis data utama non-farm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat. "Situasi pengangguran AS merupakan faktor kunci dalam prospek inflasi," kata Morrison.
Baca Juga :
Harga Emas Melemah karena Dolar AS Menguat
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya