Saham Australia Dibuka Menguat, Faktor Ini Penyebabnya

Sydney - Saham-saham Australia menguat pada awal perdagangan Senin pagi, setelah empat penurunan mingguan berturut-turut, karena sektor keuangan mengikuti kenaikan di Wall Street dan saham energi melonjak karena harga-harga komoditas dasar lebih kuat.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia (ASX) bertambah 1,1 persen menjadi diperdagangkan pada 7.262,7 poin pada pukul 00.50 GMT.

Saham-saham Wall Street melonjak ke penutupan yang lebih tinggi pada Jumat (1/10/2021), memasuki kuartal terakhir tahun 2021 dalam sentimen beli yang didorong oleh data ekonomi positif, kemajuan dalam pertempuran melawan COVID-19, dan perkembangan Washington pada potensi pengesahan RUU infrastruktur.

Di Australia, saham keuangan melonjak 2,4 persen dan menuju sesi terbaik mereka dalam 3,5 bulan, dipimpin oleh Commonwealth Bank of Australia yang terangkat 3,0 persen, dan Credit Corp Group Ltd menguat 2,3 persen.

Commonwealth Bank of Australia mengumumkan keberhasilan penyelesaian pembelian kembali saham biasa senilai 6 miliar dolar Australia (4,37 miliar dolar AS) di luar pasar.

Saham sektor energi terdongkrak 2,1 persen mencapai level tertinggi dalam hampir tujuh bulan, setelah harga minyak ditutup mendekati level tertinggi tiga tahun pekan lalu, di tengah ekspektasi para menteri OPEC akan mempertahankan kecepatan yang stabil dalam meningkatkan pasokannya.

Beach Energy Ltd dan Whitehaven Coal Ltd menjadi yang berkinerja terbaik di sub-indeks, masing-masing terangkat 3,5 persen dan 2,7 persen.

Saham-saham terkait emas naik 1,5 persen ke level tertinggi sejak 24 September, dipimpin oleh Red 5 Ltd yang melambung 7,1 persen, diikuti oleh Kingsgate Consolidated Ltd melonjak 6,3 persen.

Harga emas beringsut lebih tinggi pada Jumat (1/10/2021) karena dolar yang lebih lemah dan kekhawatiran tentang kenaikan inflasi serta risiko terhadap pertumbuhan melawan spekulasi untuk kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan pada 13.327,9 poin.

Skycity Entertainment Group mengatakan akan menutup kasino Hamilton dan fasilitas hiburan pada 3 Oktober ketika Selandia Baru akan pindah ke Tingkat 3 Waspada COVID-19 selama lima hari.