Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sadis dan Keji! Militer Myanmar Kembali Terapkan Strategi Pembantaian dan Pembakaran

Foto : VoA/AP/Myanmar Witness

Foto bangunan yang terbakar di Desa Taung Pauk, di Kotapraja Kani, wilayah Sagaing, Myanmar di mana ditemukan sejumlah jenazah yang dibakar. Foto dari Myanmar Witness itu tidak bertanggal dan tidak terverifikasi, tetapi sesuai dengan laporan AP dan kesaksian para saksi mata.

A   A   A   Pengaturan Font

Militer kini dituduh membunuh sedikitnya 35 warga sipil pada malam Natal di Desa Mo So, di sisi timur, yang merupakan daerah asal minoritas Karenni. Seorang saksi mata mengatakan kepada AP bahwa banyak mayat pria, wanita dan anak-anak yang dibakar hingga tak bisa dikenali.

Namun kali ini, militer juga menggunakan cara yang sama terhadap masyarakat dan desa-desa yang merupakan rumah bagi kelompok etnik Budha Bamar yang merupakan mayoritas di Myanmar. Fokus aksi pembantaian baru-baru ini adalah di kawasan timur laut negara itu, termasuk di jantung Bamar, di mana terdapat dukungan yang kuat terhadap oposisi.

Menurut data dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), lebih dari 80 orang tewas dalam tiga atau lebih aksi pembantaian di wilayah Sagaing sejak Agustus. AAPP adalah sebuah kelompok yang memantau penangkapan dan korban jiwa di Myanmar.

Jumlah korban tewas termasuk kematian orang-orang di Done Taw, lima orang di Desa Gaung Kwal pada 12 Desember dan sembilan di Kotapraja Kalay pada 23 Desember, yang menjadikan Sagaing sebagai wilayah paling mematikan di Myanmar.

Militer juga mengulangi taktik khas untuk menghancurkan seluruh desa, di mana mungkin terdapat dukungan untuk pihak oposisi. Citra satelit yang diperoleh AP dari Maxar Technologies menunjukkan bahwa lebih dari 580 bangunan telah dibakar di Kota Thantlang, barat laut Myanmar, sejak September.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top