Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JENAK

Sabtu Ini, Masih Tersisa Rindu

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Sabtu, hari ini, 23 Juni 2018, terasa beda dengan Sabtu-Sabtu sebelumnya. Juga sesudahnya. Bukan kebetulan Sabtu ini satu minggu setelah pesta merayakan Idul Fitri, setelah sebulan penuh berpuasa. Rasa-rasanya suasana berlibur masih pekat melekat. Bahkan, libur bersama secara nasional sebenarnya sudah berakhir Rabu lalu, masih melekat rasa liburnya sekarang ini.

Seakan masih ada hal-hal yang belum terselesaikan, masih ada rindu yang harus dituntaskan, masih ada Sabtu yang bisa dinikmati. Suasana yang susah terulang. Terutama Sabtu ini, rangkaian dari libur mudik yang juga berbeda. Belasan tahun, atau puluhan tahun, suasana mudik seakan neraka-meski idiom ini masih ada yang menggunakan dan balik ditertawakan, karena mecet tak "ketulungan", alias tak tertolong.

Perjalanan dari Jakarta ke daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur, saat-saat lalu selalu berarti lebih 24 jam, bermalam di jalanan, kepedihan yang hanya dirasakan mereka yang mudik dan bisa merayakan kegembiraan berkumpul bersama keluarga. Mudik kali ini lancar, mengalir, menyuburkan optimisme bahkan tahun-tahun depan bisa menjadi lebih baik.

Juga merangsang para "veteran mudik" untuk mengulang kembali. Sabtu ini pantas dinikmati. Bahkan, ketika helatan besar sedang menyita perhatian setengah dipaksakan, yaitu pilkada. Di beberapa daerah, minggu depan sudah dilaksanakan. Yang artinya hari-hari ini persiapan, pertarungan, sudah berlangsung seru, termasuk acara blocking time, di sejumlah stasiun siar tv.

Namun, antusiasitasnya tak mengganggu hari Sabtu yang masih bisa leyeh-leyeh, masih bisa "nyantai seperti di pantai". Terasa betul, bahkan suasana kerja di kantor belum sepenuhnya memihak ke hari kerja. Kalau ada yang bisa mengganggu, barang kali hanya pesta sepak bola dunia yang akbar, mencengangkan, penuh dengan emosi tingkat tinggi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top