Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sabalenka Melaju di Stuttgart Open

Foto : Frederic J. BROWN / AFP

Aryna Sabalenka

A   A   A   Pengaturan Font

STUTTGART - Petenis nomor dua dunia, Aryna Sabalenka, meraih kemenangan straight set atas Barbora Krejcikova dalam pertemuan keempat kedua petenis itu tahun 2023, Kamis (20/4) dini hari WIB. Sabalenka yang merupakan Juara Australia Open mengalahkan lawannya yang berperingkat 12 dari Ceska 6-2, 6-3 hanya dalam waktu 75 menit untuk menjadi petenis pertama yang lolos ke perempat final.

Sabalenka, runner-up di Stuttgart kalah dari Ashleigh Barty di final 2021 dan Iga Swiatek tahun lalu, kalah dari Krejcikova di Dubai musim ini. Tapi, dia membalas dendam di Indian Wells dan Miami. Laga kali ini pertemuan pertama mereka di lapangan tanah liat dan Sabalenka jarang terancam oleh juara Prancis Open 2021 itu.

"Ini sangat sulit, tetapi pada saat sama membantu saya untuk belajar tetap fokus dan berjuang untuk setiap poin," ujar Sabalenka tentang pertandingan sesama juara Grand Slam itu. Dia mencatatkan 10 ace dan tidak pernah menghadapi breakpoint saat mengejar kemenangannya yang ke-21 musim ini.

Sabalenka hanya berada di belakang Jessica Pegula dan Elena Rybakina, yang masing-masing memenangkan 22 pertandingan sepanjang tahun ini. Juara Wimbledon Rybakina mencapai catatan itu dengan kemenangan 7-5, 6-3 atas petenis Jerman Jule Niemeier.

Coco Gauff meraih kemenangan tiga set yang sulit dan penuh kesalahan atas Veronika Kudermetova. Petenis Amerika Serikat berusia 19 tahun, runner-up di Prancis Open tahun lalu, menang 6-2, 4-6, 7-6 (7/3) untuk maju ke babak 16 besar dan akan melawan petenis Russia lainnya, Anastasia Potapova.

"Itu hampir saja," ujar Gauff. "Saya memiliki peluang dalam pertandingan itu. Maksud saya, sekali lagi, tidak mengharapkan pertandingan yang mudah. Dia bermain lebih baik dan lebih baik setiap pekan," sambungnya. Unggulan ketiga asal Tunisia Ons Jabeur mencapai perempat final untuk tahun kedua berturut-turut dengan mengalahkan Jelena Ostapenko 1-6, 7-5, 6-3.

Sementara itu, Novak Djokovic bangkit dari ketinggalan satu set untuk mengalahkan petenis remaja asal Prancis Luca Van Assche 6-7 (4/7), 6-3, 6-2 dalam pertandingan pembukaannya di Banja Luka, Rabu waktu setempat.

"Itu tidak mudah. Ini mungkin akan menjadi lapangan paling lambat dan kondisi paling lambat yang pernah saya mainkan. Saya tidak menyangka ini akan sangat lambat," ujar Djokovic.

Djokovic memuji lawannya dengan menyebutnya sebagai pemain yang sangat menjanjikan. "Van Assche memiliki masa depan yang cerah, terutama di lapangan tanah liat sangat cepat dan gesit," ujar petenis berusia 35 tahun itu. Petenis Serbia, yang mengincar rekor gelar Grand Slam putra ke-23 di Prancis Open bulan depan, akan melawan rekan senegaranya Dusan Lajovic atau Gregoire Barrere dari Prancis di perempat final. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top