Saat Tjahjo 'Todong' Pakde Karwo dan Kapolda Jatim Beri Hadiah

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dikenal dekat dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang akrab di panggilan Pakde Karwo. Kedekatan keduanya, bukan karena hubungan tugas. Satu menteri, satunya lagi gubernur. Tapi kedekatan Menteri Tjahjo dengan Pakde Karwo, lebih dari itu. Keduanya dekat secara personal.

Maka, setiap Menteri Tjahjo punya agenda kerja berkunjung ke wilayah Jawa Timur, Pakde Karwo nyaris tak pernah absen menemui. Ketika itu, Menteri Tjahjo tiba di Malang pagi sekali. Mendarat di Bandara Abdurahman Saleh, Malang, Pakde Karwo sudah menjemput. Di daerah Rampal, kota Malang, di sebuah rumah makan rawon, keduanya sarapan.

Peristiwa menarik lainnya tentang kedekatan Menteri Tjahjo dan Pakde Karwo terjadi di acara sarasehan nasional peningkatan kapasitas perangkat desa yang digelar di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (1/8).Menteri Tjahjo pun membuka acara mewakili Presiden Jokowi. Kapolda Jawa Timur Machfud Arifin juga tampak hadir dan duduk di barisan depan.

Dalam sambutannya Tjahjo banyak mengurai tentang keberadaan desa yang strategis dan komitmen Presiden Jokowi meningkatkan dana bantuan desa. Di ujung pidatonya, Menteri Tjahjo mengundang tiga orang peserta baik panggung. Tiga orang peserta, satu bapak paruh baya dan dua orang ibu berkerudung yang terpilih untuk naik panggung.

Setelah tiba di atas panggung, Tjahjo mempersilahkan ketiganya bicara apa saja. "Sampai saja aspirasi bapak dan ibu. Jika ada masalah sampaikan saja" katanya. Pertama yang dapat giliran, adalah bapak berbaju putih. Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah lewat dana desa. Menurutnya, dana desa sangat besar manfaatnya bagi pembangunan desa dan masyarakat desa. Setelah bapak berbaju putih, giliran dua orang ibu berkerudung hijau yang diberi kesempatan mengeluarkan unek-uneknya.

Keduanya juga mengeluhkan soal laporan pertanggungjawaban keuangan dana desa yang katanya bikin pusing. Kembali Menteri Tjahjo memanggil satu orang untuk naik panggung. Kali ini yang dipanggil seorang camat. "Coba sekarang pak camat yang naik panggung," katanya. Selesai camat bicara, Menteri Tjahjo mengambil alih pelantang.

Kepada Dirjen Pemerintahan Desa, Nata Irawan, Tjahjo menginstruksikan agar semua aspirasi perangkat desa dan camat dicatat serta dikomunikasikan dengan instansi terkait. Masih di atas panggung, tiba-tiba Menteri Tjahjo mengumumkan bahwa yang naik panggung akan dapat hadiah langsung dari dirinya, Sekjen Kemendagri, Dirjen Pemerintahan Desa, Gubernur Jawa Timur, dan Kapolda Jawa Timur. "Yang maju dapat hadiah. Dari saya satu, dari Sekjen satu, dari Dirjen satu, dari Pak Gubernur Jatim satu, dan dari Pak Kapolda satu. Hadiahnya sepeda motor," kata Tjahjo. ags/AR-3