Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Saat Panglima TNI Bicara Soal Ancaman Serangan Biologi

Foto : Istimewa

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meletakkan batu pertama dan penandatanganan prasasti pembangunan RSAU Prof. DR. Abdulrachman Saleh di daerah Pancoran Jakarta Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

"Disitulah, saya sadar betapa sangat penting di bidang kesehatan untuk ketahanan nasional. TNI juga membutuhkan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman CBRNE (Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosive)," imbuhnya.

Panglima menambahkan, rumah sakit infeksi merupakan salah satu ujung tombak dalam menghadapi ancaman tersebut. Dan ujung tombak dalam menghadapi pandemi. Karena itu TNI memerlukan lebih banyak rumah sakit yang representatif. Rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan yang baik, ramah, responsif, cepat dan tepat kepada prajurit TNI dan keluarganya.

"Rumah Sakit TNI harus dapat menjawab kebutuhan seluruh Prajurit TNI dan keluarganya. Setiap prajurit yang bertugas harus didukung dengan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan," tegasnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Angkatan Udara Prof. DR. Abdulrachman Saleh adalah salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut. Nama Prof. DR. Abdulrachman Saleh dipilih bukan tanpa alasan. Dia adalah pionir dan tokoh TNI AU yang multi talenta, dokter sekaligus penerbang.

"Semoga semangat juangnya beliau dapat mewarnai RSAU dan menjiwai semangat pengabdian seluruh tenaga kesehatan yang ditugaskan demi bangsa dan negara tercinta," kata Panglima TNI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top