Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peracunan Mata-Mata I Moskwa Usir Seorang Diplomat Hongaria

Russia Tuding Intelijen Inggris-AS

Foto : AFP/Alexander NEMENOV
A   A   A   Pengaturan Font

Responsterhadap serangan racun mantan mata-mata Russia di Inggris semakin memanas. Kremlin kini menuding dinas rahasia Inggris dan AS ada di balik aksi provokasi ini.

MOSKWA - Hubungan diplomatik antara Russia dan Inggris semakin memanas setelah aksi saling lempar tudingan atas siapa yang bertanggung jawab terhadap serangan racun pada mantan mata-mata Russia di Kota Salisbury, Inggris, pada 4 Maret lalu, semakin intensif.

Situasi itu semakin panas setelah lembaga pengawas senjata kimia, Organisation for the Prohibition of Chemi1cal Weapons (OPCW), melakukan pertemuan tertutup dengan pejabat Inggris dan Russia di Den Haag, Belanda, pada Rabu (4/4).

Setelah pada awal pekan lalu Moskwa menuding bahwa Inggris merancang serangan racun terhadap Sergei Skripal dan anak perempuannya yang bernama Yulia sebagai taktik untuk mengalihkan perhatian terkait kegagalan sekitar Brexit, maka pada Rabu, Kremlin semakin menegaskan bahwa dinas rahasia Inggris dan Amerika Serikat (AS) berada dibelakang aksi peracunan mantan mata-mata Russia itu.

"Serangan racun terhadap Skripal dan Yulia merupakan provokasi yang tak masuk akal dan dirancang secara serampangan oleh dinas rahasia Inggris dan AS dengan tujuan untuk menjatuhkan Russia," kata ketua intelijen asing Russia, Sergei Naryshkin, saat konferensi pers di Moskwa, Rabu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top