Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Russia Serang Pemukiman Sipil dan Ambulans

Foto : Istimewa

Gambar seorang wanita terluka dalam ledakan itu, wajahnya berlumuran darah, muncul di halaman depan surat kabar di seluruh dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut angka terbaru pemerintah Inggris, setidaknya 57 warga sipil Ukraina telah tewas.

Amnesty mendokumentasikan tiga serangan semacam itu yang dilakukan pada dini hari invasi kemarin, dengan mengatakan telah mengumpulkan "bukti tak terbantahkan" bahwa Russia melanggar hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional.

"Empat warga sipil tewas dan 10 terluka dalam serangan rudal balistik di dekat sebuah rumah sakit di Vuhledar, Ukraina timur, sekitar pukul 10.30 pagi. Dua wanita dan dua pria dilaporkan tewas, dan enam petugas kesehatan termasuk di antara yang terluka," kata organisasi itu.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina juga telah mengkonfirmasi serangan itu.

Amnesty memeriksa gambar dari tempat kejadian dan menemukan rudal balistik 9M79 Tochka digunakan. Dikatakan, senjata seperti ini "tidak boleh digunakan di daerah berpenduduk" karena sangat tidak akurat dan sering meleset dari target hingga sepertiga mil atau lebih.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top