Russia Pukul Mundur Pasukan Lawan dari Kota Garis Depan
Jaga Mariupol I Seorang tentara Russia sedang berpatroli dekat sebuah monumen di pintu masuk menuju Kota Mariupol pada Minggu (12/6). Sejak April lalu, Mariupol berhasil dikuasai Russia yang merebutnya dari Ukraina.
Gaiday sebelumnya mengatakan pasukan Russia sedang berupaya mengerahkan lebih banyak peralatan alutsistanya untuk mengepung Severodonetsk dan Lysychansk.
Dalam laporannya, Gubernur Gaiday juga mengatakan bahwa pabrik kimia Azot sedang di bombardir secara bertubi-tubi oleh pasukan Russia. Kabarnya ada sekitar 500 warga sipil, termasuk 40 anak-anak sedang berlindung di bunker pabrik itu.
"Kami mencoba untuk menegosiasikan koridor kemanusiaan untuk warga sipil," kata Gaiday dalam video terpisah diTelegram. "Sayangnya upaya itu untuk saat ini tidak berhasil," imbuh dia.
Kejahatan Perang
Pada saat bersamaan, Amnesty International pada Senin menuduh Russia melakukan kejahatan perang di Ukraina karena saat menyerang Kota Kharkiv mereka banyak menggunakan bom klaster yang dilarang digunakan, sehingga mengakibatkan ratusan warga sipil di kota itu tewas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya