Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I WFP: Perang di Ukraina Bisa Picu Krisis Pangan Terburuk Sejak PD II

Russia Picu Krisis Pangan Global

Foto : AFP/TIMOTHY A CLARY

Pertemuan DK PBB l Sejumlah delegasi menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Selasa (29/3). Pertemuan itu membahas situasi kemanusiaan di Ukraina serta dampak perang di Ukraina yang bisa menyebabkan krisis pangan global.

A   A   A   Pengaturan Font

Beasley menyebutkan bahwa 50 persen gandum yang dibeli WFP untuk memberi makan 125 juta orang di seluruh dunia berasal dari Ukraina. Ia memperingatkan bahwa WFP akan harus mulai mengurangi ransum di daerah-daerah yang dilanda perang seperti Yaman, yang telah mengalami pengurangan jatah makanan hingga separuhnya karena meningkatnya harga pangan, bahan bakar dan pengiriman.

Beasley juga mengatakan Ukraina dan Russia bersama-sama menghasilkan 30 persen pasokan gandum dunia, 20 persen jagung dan antara 75-90 persen minyak biji bunga matahari.

Beasley mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa perang telah memaksa para petani Ukraina untuk maju ke garis depan perang bukannya mengurusi tanaman mereka selama musim tanam serta mengatakan para petani Ukraina menghadapi kekurangan produk pupuk dari Belarus dan Ukraina, yang dapat mengurangi hasil panen Ukraina hingga 50 persen.

"Perang akan menciptakan bencana di atas bencana jika terus berlanjut, karena ini akan menyebabkan bencana kelaparan, destabilisasi negara-negara dan migrasi massal," pungkasBeasley. AFP/VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top