
Russia Peringatkan akan Kerahkan Misil Jika AS Lakukan Hal Serupa
Presiden Russia, Vladimir Putin
Foto: AFP/MAKSIM BLINOVISTANBUL - Presiden Russia, Vladimir Putin, menuduh Amerika Serikat (AS) mencoba mendorong Moskwa melewati garis merahnya, seraya memperingatkan bahwa Russia akan mencabut pembatasan pengerahan misil jarak pendek dan menengah jika AS terlebih dahulu mengerahkan senjata serupa.
Berbicara dalam pertemuan dewan Kementerian Pertahanan Russia di Moskwa, Putin juga mengungkapkan bahwa negara-negara NATO telah meningkatkan pengeluaran militer dan menghimpun kelompok pasukan NATO di dekat perbatasan Russia.
"Yang tidak kalah mengkhawatirkan adalah aktivitas AS dalam menciptakan dan mempersiapkan pengerahan senjata serangan presisi tinggi berbasis darat dengan jangkauan tembak hingga 5.500 kilometer," ucap Putin.
Presiden Russia itu kemudian menegaskan bahwa pemindahan dan pengerahan sistem misil semacam itu di Eropa dan kawasan Asia-Pasifik sedang direncanakan secara bersamaan. Ia menambahkan bahwa langkah-langkah seperti itu sebelumnya dilarang oleh Perjanjian Angkatan Nuklir Jarak Menengah (Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty) tahun 1987, namun AS telah menarik diri dari perjanjian pengendalian senjata tersebut pada tahun 2019 dengan alasan pelanggaran yang dilakukan Russia.
"Faktanya, Russia secara sepihak telah mengambil kewajiban ini. Namun jika AS mulai mengerahkan sistem semacam itu, maka semua pembatasan sukarela kami akan dicabut," kata Putin memperingatkan. SB/Ant/Anadolu/I-1
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
- 5 Kalimantan Selatan Siapkan Jelajah Cagar Budaya
Berita Terkini
-
Polisi Periksa Food Vlogger Codeblu Soal Dugaan Kasus Pemerasan
-
KSPI Tawarkan Opsi Skema Formulasi THR bagi Pengemudi Online
-
Koreksi Bitcoin di Level 80.000 Dollar AS bisa jadi Peluang Investor
-
Jasamarga Kunciran Cengkareng salurkan bantuan korban banjir Bekasi
-
BMKG Prediksi Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hujan Ringan