Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Zelenskyy: 144 Tentara Ukraina Bebas dari Tahanan Russia

Russia Mundur dari Pulau Ular

Foto : AFP/Sergei SUPINSKY

Tank Hancur I Seorang perempuan berpose diantara tank-tank yang hancur dan dipamerkan di sebuah alun-alun di Kyiv pada Rabu (29/6), ditengah terjadinya invasi Russia ke Ukraina. Pada Kamis (30/6) dilaporkan bahwa pasukan Russia di Pulau Ular telah mundur dari medan pertempuran.

A   A   A   Pengaturan Font

Russia kembali mengalami kemunduran dalam peperangan di Ukraina. Kali ini pasukannya yang bertahan di Pulau Ular harus hengkang dari pulau yang ada dekat ­dengan jalur pelayaran menuju Pelabuhan Odessa itu.

KYIV - Pasukan Russia telah meninggalkan posisi mereka di sebuah pulau yang direbut Ukraina, sebuah kemunduran besar dalam upaya invasi mereka yang melemahkan blokade terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina, kata para pejabat di Kementerian Pertahanan Ukraina pada Kamis (30/6).

Kabar dari Laut Hitam itu datang ketika para pemimpin NATO bertemu untuk hari kedua di Madrid, Spanyol. Dalam pertemuan itu, para pemimpin NATO mencetuskan ikrar persatuan dan tekad mereka untuk mendukung Kyiv dengan memberi pasokan senjata canggih dalam menghadapi serangan Moskwa.

Pulau Ular sempat menjadi simbol perlawanan Kyiv pada hari-hari pertama perang, apalagi ketika para pejuang dari Ukraina berhasil menenggelamkan kapal perang Russia. Pulau itu pun merupakan target strategis karena berada dekat dengan jalur pelayaran menuju Pelabuhan Odessa, Ukraina. Russia telah berusaha memasang misil dan baterai pertahanan udara di pulau ini namun gagal setelah mendapat serangan daridrone.

Saat ini Ukraina telah mulai menerima misil jarak jauh dan perlengkapan militer dari negara pendukung di Barat, dan posisi Russia di Pulau Ular tampaknya menjadi tidak dapat dipertahankan lagi.

Sementara itu pernyataan dari Kementerian Pertahanan Russia terkait mundurnya pasukannya dari Pulau Ular digambarkan dengan narasi adanya itikad baik yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Moskwa tidak akan mengganggu upaya PBB untuk menangani ekspor biji-bijian dari Ukraina. Sedangkan Kyiv mengklaim bahwa mundurnya Russia itu sebagai sebuah kemenangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top