
Russia Didesak Terima Usulan Gencatan Senjata Selama 30 Hari
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Foto: istimewaISTANBUL - Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Russia untuk menerima proposal gencatan senjata 30 hari yang didukung Amerika Serikat (AS) di Ukraina.
“Russia sekarang harus menerima proposal AS-Ukraina untuk gencatan senjata 30 hari. Agresi Russia di Ukraina harus diakhiri,” tulis Macron di media sosial X, setelah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Jumat waktu setempat.
Macron menegaskan kembali perlunya menghentikan kekejaman dan pernyataan yang bertele-tele.
"Besok, kami akan terus bekerja memperkuat dukungan untuk Ukraina dan perdamaian yang abadi serta berkelanjutan melalui konferensi video dengan Starmer, Zelenskyy, dan mitra lainnya,” tambahnya.
Ukraina telah mendukung proposal gencatan senjata dengan Russia, yang disepakati setelah pembicaraan dengan pejabat AS di Jeddah, Arab Saudi pada awal pekan ini.
Namun, Presiden Russia Vladimir Putin mengatakan bahwa ia mendukung gencatan senjata secara prinsip tetapi ingin akar penyebab konflik tersebut diselesaikan.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 5 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi