Russia Cari Puing-puing "Drone" AS
“Drone” MQ-9 Reaper milik Angkatan Udara AS
Tetapi Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan kepada wartawan bahwa upaya pencarian puing itu akan sulit, karena drone kemungkinan besar akan pecah dan tenggelam di area dengan kedalaman air 1.200-1.500 meter.
"Jika Russia berhasil memulihkan puing-puingnya, AS akan mengambil langkah-langkah mitigasi untuk melindungi informasi sensitif. Kami cukup yakin bahwa apa pun yang bernilai tidak lagi berharga," ucap Milley.
Awasi Pergerakan
Tabrakan pesawat itu terjadi pada Selasa (14/3) lalu, yang menurut Washington DC adalah kesalahan dari perilaku Russia yang sembrono dan tidak profesional. Insiden itu sendiri telah semakin meningkatkan ketegangan antara Moskwa dan sekutu Barat, yang sudah melonjak karena konflik Ukraina.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya