Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketegangan Bilateral

Russia Cari Puing-puing "Drone" AS

Foto : AFP/US AIR FORCE/Brian FERGUS

“Drone” MQ-9 Reaper milik Angkatan Udara AS

A   A   A   Pengaturan Font

Russia menyatakan akan mencari puing-puing drone AS yang jatuh di Laut Hitam usai terjadi tabrakan dengan jet tempur Russia pada Selasa (14/3) lalu.

MOSKWA - Russia pada Rabu (15/3) mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba mengambil puing-puing pesawat tak berawak militer AS yang jatuh di Laut Hitam dalam konfrontasi yang Washington DC tuduhkan disebabkan oleh dua jet tempur Russia.

Russia juga memperingatkan bahwa mereka akan bereaksi secara proporsional terhadap setiap provokasi AS di masa depan ketika ketegangan membara dan Moskwa membantah jet tempur Su-27 telah merusak baling-baling dari drone tak berawak Reaper milik AS.

Namun Washington DC tidak menerima alasan itu. Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, bahkan mengatakan kepada mitranya dari Russia, Sergei Shoigu, bahwa pesawat AS akan terus terbang di mana pun hukum internasional mengizinkan.

Menanggapi hal itu Kementerian Pertahanan Russia mengatakan bahwa penerbangan pesawat tak berawak AS di lepas pantai Crimea bersifat provokatif, yang menciptakan prasyarat untuk eskalasi situasi di zona Laut Hitam. Sementara itu Ukraina menyatakan insiden itu adalah bukti bahwa Kremlin ingin menarik AS ke dalam konflik Ukraina.

Sekretaris Dewan Keamanan Russia, Nikolai Patrushev, mengatakan di televisi bahwa Moskwa akan berusaha untuk mengambil kembali pesawat yang jatuh itu, tetapi tidak yakin apakah upaya itu akan berhasil. "Itu harus dilakukan dan kami pasti akan mengusahakannya," kata Patrushev.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top