Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Russia Kembali Gunakan Misil Hipersonik

Russia Bom Sekolah di Mariupol

Foto : AFP/Wojtek RADWANSKI 

Pengungsi Ukraina l Seorang tentara Polandia membantu mengangkat barang bawaan para pengungsi dari Ukraina di perbatasan Medyka, Polandia tenggara, pada Sabtu (19/3). PBB melaporkan sudah lebih dari 3,3 juta warga Ukraina mengungsi sejak invasi Russia pada 24 Februari lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Kota pelabuhan Mariupol telah menjadi salah satu kota terparah yang terkena dampak invasi karena menempati posisi strategis. Penguasaan Mariupol oleh Russia akan menghubungkan Semenanjung Crimea yang direbut Russia dari Ukraina pada 2014, dengan wilayah timur Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri pada tahun yang sama dan dikendalikan oleh kelompok pemberontak yang didukung Moskwa.

Ribuan warga sipil diperkirakan terperangkap di dalam kota, di mana komunikasi, air, listrik dan gas telah terputus. Russia mengatakan pada Sabtu (19/3) bahwa mereka telah menembus pertahanan kota itu.

Menanggapi laporan ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bahwa pengepungan Mariupol akan dianggap sebagai kejahatan perang, memperingatkan Russia bahwa ribuan tentara mereka telah tewas dalam konflik ini.

Dalam pesan video hariannya, Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa pengepungan dan serangan ke Mariupol yang telah dilakukan penjajah, adalah teror yang akan diingat bahkan hingga abad berikutnya.

"Di mana terjadi pertempuran sangat sengit, garis depan hanya dipenuhi dengan mayat tentara Russia," kata Zelenskyy seraya mengklaim bahwa bahwa sudah 14.000 tentara t Russia telah tewas. "Dan (jumlah) korban hanya akan terus meningkat," imbuh dia memperingatkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top