Rusia Peringatkan Tindakan Taiwan yang Menyerang Drone Tiongkok saat Mengudara di Wilayahnya

Pihak Istana Kremlin yang berada di Rusia membela Tiongkok sempat diserang suar karena melintas di daerah milik negara taiwan. Pembelaan yang dilakukan Rusia kepada Tiongkok dengan mengatakan bahwa Tiongkok memiliki hak untuk mengadakan latihan militer di sekitar Taiwan.

Hal tersebut dikatakan oleh, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov Kremlin. Dirinya mengatakan pada hari Kamis bahwa Tiongkok juga memiliki hak berdaulat untuk dapat mengadakan latihan militer besar di sekitar Taiwan dan menuduh Amerika Serikat secara artifisial memicu ketegangan di wilayah tersebut.

Tiongkok menembakkan beberapa rudal di sekitar Taiwan pada hari Kamis ketika meluncurkan latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya sehari setelah kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi.

Diberitakan kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi itu ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dianggap Beijing sebagai wilayah kedaulatannya.

Menanggapi pertanyaan tentang latihan Tiongkok, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan ini adalah hak kedaulatan Tiongkok.

"Ketegangan di kawasan dan sekitar Taiwan diprovokasi oleh kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan melalui panggilan konferensi.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kemudian menjelaskan lebih lanjut itu adalah kunjungan yang sama sekali tidak perlu mendapatkan provokasi yang tidak perlu.

Awalnya drone China yang terdeteksi mengudara di atas wilayah Taiwan hingga otoritas Taiwan memberikan peringatan setelah sejumlah pesawat tak teridentifikasi itu melintas. Setelah kejadian itu, Otoritas Taiwan langsung menembakkan sejumlah suar ke udara. Drone yang diduga milik negara China itu terdeteksi terbang di Kepulauan Kinmen yang merupakan wilayah kekuasaan Otoritas Taiwan pada Rabu (3/8) malam waktu setempat.

"Kami langsung menembakkan sejumlah suar untuk memberikan peringatan dan mengusir drone itu," Mayor Jenderal Chang Zone-sung dari Komando Pertahanan Kinmen pada militer Taiwan.