Rusia Masuk List of Shame PBB karena Banyaknya Anak Korban Perang
Seorang polisi berjalan melewati taman bermain anak di depan bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan Rusia, di kota Rig Kryvyi pada 13 Juni 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
PBB - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (22/6) mengecam Rusia karena membunuh 136 anak di Ukraina pada 2022. PBB memasukkan Angkatan bersenjata Rusia ke dalam "list of shame" atau daftar aib.
Mengutip Freshnewsasia, PBB juga memverifikasi bahwa angkatan bersenjata Rusia dan kelompok afiliasinya melukai 518 anak dan melakukan 480 serangan di sekolah dan rumah sakit.Angkatan bersenjata Rusia juga menggunakan 91 anak sebagai perisai manusia, menurut laporan ke Dewan Keamanan PBB yang dilihat Reuters.
Rusia membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Laporan tersebut juga memverifikasi bahwa angkatan bersenjata Ukraina membunuh 80 anak, melukai 175 anak dan melakukan 212 serangan di sekolah dan rumah sakit.Angkatan bersenjata Ukraina tidak ada dalam daftar tersebut.
Guterres mengatakan dalam laporan itu bahwa dia "sangat terkejut" dengan tingginya jumlah anak yang terbunuh dan cacat serta serangan terhadap sekolah dan rumah sakit oleh angkatan bersenjata Rusia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya