Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rusia Makin Membuat Cemas Ukraina dengan Pergerakannya yang Telah Masuk Ibu Kota, Warga Kiev Diminta Lawan Pakai Molotov

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pasukan Rusia dilaporkan telah memasuki Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Jumat (25/2). Warga Ukraina pun diminta untuk melawan tentara Rusia dengan menggunakan molotov.

"Kami mendesak warga untuk menginformasikan pergerakan pasukan, membuat bom molotov, dan melawan musuh," tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Ukraina melalui Facebook.

Melansir dari AFP, laporan bahwa pasukan Rusia mulai bergerak ke arah Kiev melalui Belarus pada Jumat pagi. Ukraina juga sempat menerapkan berbagai cara untuk menghalau Rusia, termasuk meledakkan jembatan menuju Kiev.

Sementara itu, Ukraina sempat mengklaim berhasil memukul mundur pasukan Rusia melalui serangan di pangkalan udara Gostomel. Akan tetapi ternyata, pasukan darat Rusia juga menyerbu dari perairan Dnieper.

Meski begitu, benteng pertahanan Ukraina runtuh dan akhirnya Rusia berhasil masuk ke dalam area ibu kota melalui utara.

Diketahui, perang ini sendiri berkecamuk setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, resmi memerintahkan operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Moskow, pada Kamis.

Selain itu, Ukraina melaporkan bahwa mereka diserang dari tiga sisi, yaitu Belarus di utara, perbatasan dengan Rusia di timur, dan Crimea di selatan. Ledakan terjadi di sana-sini. Rusia juga terus membombardir Ukraina dengan serangan rudal.

Rusia mengatakan, mereka hanya menargetkan instalasi militer Ukraina. Namun, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebutkan bahwa Rusia juga menyerbu area-area sipil.

Hasil Laporan pemerintah setempat, setidaknya 137 orang tewas akibat gempuran Rusia sepanjang hari pertama invasi pada Kamis.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top