RUPST Telkom Setujui Integrasi IndiHome ke Telkomsel
Ilustrasi - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Telkomsel meneken Perjanjian Pemisahan Bersyarat (CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel.
Sejalan dengan arahan Menteri BUMN, ke depannya Telkomsel akan fokus menjalankan segmen bisnis Business to Customer (B2C), sementara Telkom fokus pada segmen Business to Business (B2B). Potensi pasar yang besar dan masih banyak perusahaan maupun instansi yang memerlukan dukungan digitalisasi menjadi peluang bagi Telkom untuk menjadi pemain besar di segmen bisnis B2B.
"Kami berterima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan kepada Telkom untuk mencapai kinerja terbaik serta mengapresiasi kepercayaan yang senantiasa diberikan, terutama dalam upaya perseroan melakukan transformasi. Persetujuan atas implementasi FMC menjadi penting dalam langkah transformasi perseroan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham dan pemerintah. Selain itu, integrasi ini sejalan dengan fokus Telkom untuk menjadi pemain dan pemimpin di pasar bisnis B2B," jelas Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah pada kesempatan tersebut.
Dia menambahkan, dengan diperolehnya persetujuan pemegang saham independen, maka proses integrasi IndiHome ke Telkomsel diharapkan selesai pada awal kuartal III-2023.
Sebar Dividen
Pada kesempatan tersebut, RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar 16,6 triliun rupiah atau 80 peraen dari perolehan laba bersih tahun buku 2022. Dividen perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 11,7 persem dari tahun sebelumnya. Sementara itu, sisa laba bersih sebesar 20 persen atau 4,2 triliun rupiah dialokasikan sebagai laba ditahan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya