Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rupiah Menguat, Didorong Sentimen Kebijakan Suku Bunga Acuan AS

Foto : ANTARA/Rivan Awal Lingga

Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (21/11) pagi menguat sebesar 0,38 persen atau 59 poin menjadi Rp15.386 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.445 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan sentimen kebijakan suku bunga acuan tinggi Amerika Serikat (AS) yang sudah mencapai puncak mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS.

"Sentimen kebijakan suku bunga acuan tinggi AS yang mungkin sudah mencapai puncaknya, kelihatannya masih berlanjut hari ini dan bisa mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (21/11).

Data inflasi AS terbaru yang dirilis menurun pada pekan lalu meningkatkan ekspektasi bahwa suku bunga acuan AS tidak akan bertahan lebih lama lagi.

Laju inflasi AS Oktober 2023 datar dibandingkan perkiraan sebelumnya 0,1 persen secaramonth to month (mom) dan mencapai 3,2 persenyear on year(yoy) dengan ekspektasi 3,3 persen.

Selain itu, indeks dollar AS masih berada dalam tekanan karena bergerak lebih rendah dari Senin (20/11), yakni 103,30 dari sebelumnya 104.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top