Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Rupiah Dibayangi "Rebound" Dollar AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berisiko melemah, hari ini (9/7), karena potensi penguatan kembali atau rebound dollar AS terhadap mata uang lain.

Pengamat Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong memperkirakan melihat investor akan cenderung wait and see mengantisipasi data inflasi Amerika Serikat (AS) pekan ini. Dari domestik, investor juga menantikan data penjualan ritel Indonesia.

Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (9/7), bergerak di kisaran 16.225-16.325 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan, Senin (8/7) sore, ditutup menguat 20 poin atau 0,12 persen dari akhir pekan lalu menjadi 16.258 rupiah per dollar AS. Hal itu didukung oleh peluang pemangkasan suku bunga acuan AS yang membesar.

"Penguatan rupiah terhadap dollar AS Senin ini karena pelaku pasar melihat peluang pemangkasan suku bunga acuan membesar setelah data tingkat pengangguran AS terus naik di akhir pekan kemarin," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, awal pekan ini.

Selain data tingkat pengangguran AS yang terus naik, data PMI sektor jasa juga di luar dugaan masuk ke area kontraksi.

Ariston menuturkan indeks dollar AS terlihat menurun ke bawah area 105, pagi ini di sekitar 104,92 dan sore ini lebih turun lagi di kisaran 104,86.

Tapi di sisi lain, sikap pasar masih tergantung oleh dinamika data AS yang akan dirilis ke depannya seperti pekan ini yang akan menghadirkan dengar pendapat antara Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dengan Kongres tentang kebijakan moneter dan data inflasi konsumen AS Juni 2024.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top