Rupiah Berpotensi Melemah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah jelang akhir pekan ini. Pergerakan rupiah sepertinya masih dipengaruhi sentimen eksternal, terutama dari Amerika Serikat (AS).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (2/2), bergerak fluktuatif tapi ditutup melemah di kisaran 15.780-15.840 rupiah per dollar AS.

Menurutnya, pelaku pasar masih fokus terhadap sikap bank sentral AS atau The Fed ke depan. The Fed meremehkan pertaruhan penurunan suku bunga lebih awal. "Pasar sekarang melihat adanya penurunan pada Mei mendatang," tuturnya.

Swbwlumnua, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada akhir perdagangan, Kamis (1/2), menguat 18 poin atau 0,11 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.765 rupiah per dollar AS. Penguatan itu dipengaruhi data tenaga kerja Automatic Data Processing (ADP) Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari ekspektasi.

"ADP semalam menunjukkan penambahan pekerjaan yang lebih rendah, ekspektasi pasar ini juga bisa mempengaruhi NFP (Non-Farm Payroll) besok," analis mata uang Lukman Leong di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....