Rumania Segera Rilis Kontrak Lelang untuk Proyek Tenaga Angin dan Surya
Ilustrasi
Foto: IstimewaRumania memulai proses kompetitif untuk memberikan kontrak CfD untuk proyek-proyek pembangkit listrik tenaga angin dan fotovoltaik masing-masing sebesar 1 GW dan 500 MW. Kementerian Energi mengatakan bahwa mereka akan menyelesaikan lelang pertama pada tanggal 20 Januari. Skema subsidi ini bernilai 3 miliar Euro.
Setelah menyetujui mekanisme subsidi untuk kontrak untuk perbedaan (CfD) untuk proyek-proyek tenaga angin dan tenaga surya, Rumania mengeluarkan panggilan pertamanya. Batas waktu untuk pengajuan adalah 18 November.
Komisi Eropa memberikan lampu hijau untuk skema keseluruhan, senilai 3 miliar Euro untuk 5 GW, setengah tahun yang lalu. Panggilan lelang pertama telah direncanakan beberapa tahun sebelumnya.
Menteri Energi Sebastian Burduja mencatat bahwa Rumania adalah negara anggota Uni Eropa pertama yang memperoleh dana untuk tujuan tersebut dari Dana Modernisasi.
"Semakin banyak peserta lelang yang kita miliki, semakin kita dapat mempercepat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas produksi energi terbarukan dengan biaya yang kompetitif," katanya, dikutip dari Balkan Green Energy News, Senin (16/9).
Proyek-proyek pembangkit listrik tenaga angin memiliki kuota sebesar 1 GW sementara proyek-proyek pembangkit listrik tenaga surya dapat memperoleh bantuan negara sebesar 500 MW. Kementerian berencana untuk melelang sisa kapasitas onshore tahun depan. Kontrak-kontrak tersebut akan berlangsung selama 15 tahun.
Di bawah CfD, pemerintah membayar operator swasta selisih harga listrik yang dijualnya jika harga pasar lebih rendah daripada harga dalam kontraknya. Jika sebaliknya, operator swasta akan mengembalikan selisihnya.
Menariknya, harga batas atas telah dipotong dari tingkat yang awalnya diumumkan. Pengembang proyek pembangkit listrik tenaga angin darat bisa mendapatkan maksimum 82 Euro per MWh, bukan 93 Euro per MWh. Di segmen PV, penawaran tertinggi yang mungkin adalah 78 Euro per MWh atau 13 Euro per MWh lebih rendah dari yang dikatakan Burduja pada bulan Maret.
Calon peserta diharuskan untuk mengajukan penawaran teknis untuk memenuhi syarat, dengan data yang diperlukan termasuk target tanggal komisi. Bagian lainnya adalah penawaran keuangan dalam euro. Operator sistem transmisi Rumania, Transelectrica, sedang mengevaluasi aplikasi.
Perusahaan dapat mengajukan pertanyaan paling lambat 30 September, menjelang konferensi yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober. Kalender tender menunjukkan bahwa para pelamar akan diberitahu pada tanggal 9 Desember apakah mereka lolos tahap kualifikasi.
Batas waktu pengajuan banding mengenai kelayakan adalah 11 Desember. Tawaran keuangan akan dibuka pada 16 Desember, ketika pemenang akan diumumkan, demikian ungkap Kementerian Energi. Mereka akan mendapatkan CfD untuk ditandatangani pada tanggal 20 Desember, sesuai dengan jadwal, dan mereka diharuskan untuk melakukannya pada tanggal 20 Januari.
Sebagai catatan, Rumania juga memperkenalkan proses kompetitif untuk alokasi kapasitas dalam jaringan transmisi untuk proyek-proyek pembangkit listrik.
Redaktur:
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung
- Pemkot Tangerang Normalisasi Drainase di Lokasi Rawan Banjir
- Hari Ini, Samsat Keliling Cuma Buka di 9 Wilayah
- Cuaca Akhir Pekan, Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir