Rumah Samawa Sudah Mulai Dihuni

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah meresmikan Tower Solusi Rumah Warga (Samawa) yang menjadi rumah hunian pertama program rumah down payment (DP) nol rupiah. Sedikitnya, ada 50 calon penghuni yang telah mendapatkan kunci rumah di lokasi hunian Nuansa Pondok Kelapa.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, wartawan Koran Jakarta, Peri Irawan, mewawancarai Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan, di Jakarta, Senin (2/9). Berikut petikannya.

Berapa calon penghuni yang segera menempati rumah?

Itu kan beberapa hari mereka ada yang sudah akad.

Ada yang sudah akad hari Selasa, Rabu, Kamis. Jadi yang sudah selesai sampai Jumat (30/8) 50 orang. Semuanya kurang lebih 200-an yang sudah akad.

Artinya, kunci yang telah diserahkan baru kepada 50 calon penghuni?

Yang akad ada juga hari Sabtu itu, ada 50 orang. Kalau yang serah terima kunci hari Sabtu itu ada 50. Hari ini mungkin sudah bertambah, saya belum update lagi. Kan yang sudah akad bisa diundang serah terima kunci.

Apakah calon penghuni ini harus akad dulu?

Iya, akad dulu. Kalau sudah akad kredit, nanti diundang sama Sarana Jaya untuk serah terima unit, serah terima kunci.

Dari 780 unit rumah, berapa orang yang sudah mengajukan kredit?

Banyak yang pengajuan kredit. Terakhir 1.064 orang yang sudah ajukan akad kredit. Per hari ini saya belum dapat update dari Bank DKI. Jadi 1.064 pengajuan kredit sudah diproses.

Kapan kunci itu diserahkan ke calon penghuni lainnya?

Iya, kalau sudah akad. Sebab atas dasar akad itu, Bank DKI menginformasikan ke Sarana Jaya. Sarana Jaya kemudian kontak orangnya, kapan bisa datang untuk tanda tangan berita acara serah terima unit.

Kalau masalah datang kan tergantung orangnya ya. Kan diundang itu bisa aja dia ada tugas kantor, ada apa, jelaskan kapan dia bisa datang. Tapi disepakati berita acara serah terimanya nanti ditanda tangan di mana.

Apakah hunian Samawa saat ini sudah penuh?

Bertahap. Ini hari ini ada juga akad. Kemarin sih rata-rata sekitar 10-20 orang. 20 orang diundang akad, tapi dari 20 itu mungkin orang hadir 10, ada yang 15, karena kan masalah kayak gitu kan, kalau sudah disetujui kreditnya, menjadwalkan akad itu kan harus ketemu antara bank selaku pemberi kredit, nasabah selaku pemohon kredit, dan notaris kan. P-5