Rumah Sakit Terapung Tentara Dikerahkan Tangani Korban Gempa

MAMUJU- Tentara Nasional Indonesia (TNI) selain mengerahkan para prajuritnya, juga mengerahkan berbagai alutsistanya untuk menangani korban gempa. Salah satu yang dikerahkan adalah KRI dr. Soeharso 990 yang merupakan rumah sakit terapung tentara.

Rumah sakit terapung ini, sekarang sudah mulai menangani korban gempa. Kepala Rumah Sakit (Karumkit) KRI dr. Soeharso 990 Mayor Laut (K) dr. Agung Malinda, mengatakan, sebanyak 38 pasien korban bencana gempa bumi telah mendapat penanganan medis dengan baik oleh Tim Kesehatan KRI dr. Soeharso 990.

Rumah sakit terapung itu sendiri kini bersandar di Dermaga Lanal Mamuju, Jalan Arteri Nomor 1 Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

"Pasien yang ditangani oleh tim kesehatan KRI dr. Soeharso 990 sudah melalui proses pemeriksaan awal di Lanal Mamuju. KRI dr. Soeharso 990 ini bisa menampung pasien korban gempa sebanyak 40 tempat tidur yakni 20 pasien laki-laki dan 20 pasien perempuan," ungkap Mayor Laut (K) dr. Agung Malinda dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (20/1).

Mayor Agung menambahkan, pasien yang akan berobat sebelumnya sudah melalui proses screening dan observasi terlebih dahulu di Lanal Mamuju. Screening dan observasi untuk memastikan apakah pasien perlu penanganan operasi atau non operasi.

"Bagi pasien yang tidak memerlukan tindakan operasi akan diarahkan ke rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan kita, sedangkan pasien yang dirawat di kapal sebelumnya sudah dilaksanakan swab antigen Covid-19," kata Mayor Agung.

Mayor Agung mengungkapkan ada tiga pasien yang saat ini sedang dirawat oleh Tim Kesehatan KRI dr. Soeharso 990. Ketiganya adalah pasien yang mengalami patah tulang.

Sementara itu, Munassar salah satu pasien yang mengalami patah tulang paha menyampaikan banyak terima kasih karena telah dibantu oleh tim kesehatan dari TNI.

"Alhamdulillah dengan adanya kapal rumah Sakit ini saya bisa di operasi, karena saya rujukan dari Rumah Sakit Umum," ujarnya. ags/N-3