Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rumah Pribadi Soekarno, Nasibmu Kini

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mungkin kalau dilengkapi fasilitas-fasilitas seperti lampu sorot yang dari bawah atau audio untuk pemutar suara asli Soekarno saat membacakan proklamasi pasti akan sangat bagus," ungkap Agus.

Salah satu pengunjung, Lastri, 16 tahun, pun sangat menyayangkan dengan kondisi Taman Proklamasi saat ini. Menurut dia, suasana lokasi pembacaan teks proklamasi ini sama dengan taman pada umumnya, hanya saja dilengkapi dilengkapi dengan patung dan tugu.

"Suasana pembacaan teks proklamasi yang diajarkan dalam sekolah, enggak terasa disini. Padahal 72 tahun lalu ratusan orang berkumpul disini dan bersorak saat proklamasi dibacakan. Tapi sekarang sepi, hening kaya taman-taman pada umumnya," terang Lastri.

Akhirnya, Taman Proklamasi memang lebih bermanfaat bagi penduduk sekitar sebagai tempat bermain dan berolahraga. Jauh dari kata peninggalan tempat bersejarah yang sakral.anissa ibrahim/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top