Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyalahgunaan Narkotika

Rumah Kreatif, Hindarkan Mantan Pecandu Kambuh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Salah satu cara untuk menghindarkan mantan pengguna narkoba untuk tersugesti menggunakan narkoba lagi adalah dengan diberikan kesibukan. Menghabiskan waktu dengan membuat kerajinan tangan dapat menghapus sugesti menggunakan narkoba.

Hal tersebut diungkapkan Yuli, 19 tahun, mantan pengguna narkoba, yang ditemui di Rumah Kreatif dan Inovasi Anak Muda di Kampung Muara Bahari, RW 14 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (26/8).

Menurut mantan pecandu sabu-sabu tersebut, adanya rumah kreatif sangat membantu dirinya. Sebab, dengan beraktivitas membuat kerajinan tangan, membuat dirinya tidak memiliki waktu untuk memikirkan menggunakan narkoba kembali.

"Saya juga kan sudah ikut rehabilitasi selama setahun sebelumnya," ujar gadis yang pernah empat tahun menjadi budak narkoba itu.

Sejak dua bulan terakhir, dirinya mengikuti program pemberdayaan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama PT Indonesia Power. Hasilnya, perempuan yang mengkonsumsi sabu sejak usia 15 tahun itu, mampu membuat berbagai kerajinan tangan. "Saya sudah bisa buat frame foto, tas, boks tisu, kado. Semua bahannya dari kertas bekas atau pelepah pisang," kata Yuli yang pernah ditangkap BNN pada 2017 itu.

Wali Kota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau, mengatakan rumah kreatif merupakan program percontohan untuk mengatasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan program pemberdayaan klien pasca rehabilitasi.

Menurutnya, hadirnya rumah kreatif bisa menjadi solusi penanganan masalah pecandu narkoba. "Kita harapkan seluruh masyarakat dan klien kembalilah ke jalan yang baik dan benar, agar menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.

General Manager PT Indonesia Power UPJP Priok, Rachmad Handoko menambahkan, selain fasilitas tempat pemberdayaan, pelatihan juga diberikan UPJP Priok untuk para penghuni rumah kreatif dan inovasi anak muda. Selain menyiapkan fasilitas, pihaknya juga memberikan pelatihan untuk pembuatan roti. Yang terbaru membuat karya dari kertas daur ulang dan handycraft.

Kedepan, Rachmad Handoko berharap tempat tersebut semakin berkembang dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, terutama dalam pencegahan peredaran narkoba. "Salah satu caranya, dengan menghadirkan berbagai kegiatan kreatif dan inovasi, sehingga membuat generasi muda di wilayah itu disibukkan dengan hal-hal positif," pungkasnya.

eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top