Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sanksi Ekonomi

Rubel Terus Merosot, Harga Minyak Dunia Menuju US$150 Per Barel

Foto : KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP

Mata uang Russia, Rubel

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Nilai tukar atau kurs mata uang Russia, rubel, kembali jatuh ke rekor terendah baru di perdagangan luar negeri pada Senin (7/3). Data Refinitiv mencatat rubel melemah menjadi 130,9338 terhadap dollar Amerika Serikat (AS) setelah ditutup pada 121,037 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu Jumat (4/3). Sedangkan di platform perdagangan EBS, rubel melemah ke level 140,00 terhadap dollar AS.

Dengan spread (selisih) posisi bid dan offer antara 10 dan 15 sen, menunjukkan pasar uang mereka semakin tidak likuid.

Sementara itu, perdagangan di bursa Moskwa MOEX baru akan ditutup, pada Rabu (9/3), karena hari libur bank. Saham terakhir diperdagangkan pada 25 Februari di bursa efek Moskwa.

Rubel telah kehilangan lebih dari 40 persen nilainya terhadap greenback sejak awal tahun dengan kerugian yang meningkat tajam sejak Russia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, yang memicu sanksi besar-besaran dari Barat dengan mengisolasi negara itu dari pasar keuangan internasional.

"Menjadi sangat sulit untuk memperdagangkan rubel setelah sanksi," kata manajer portofolio senior mata uang di State Street Global Advisors, Aaron Hurd. "Likuiditas telah menyusut dan pasar menjadi sangat fluktuatif."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top