Ruang Bersejarah Istana Buckingham Dibuka untuk Umum Pertama Kalinya
Foto: IstimewaIstana Buckingham London Inggris untuk pertama kalinya membuka area belakang balkon yang terkenal untuk pengunjung. Ini juga menjadi pertama kalinya, pengunjung Istana Buckingham di London pada musim panas ini dapat berdiri di belakang balkon terkenal yang sering digunakan oleh keluarga kerajaan Inggris untuk berpose. Untuk pertama kalinya, istana ini membuka Sayap Timur bangunan, yang mencakup Ruang Tengah di mana balkon ikonik tersebut berada.
Selama beberapa dekade, keluarga kerajaan terlihat muncul dari ruangan ini setelah acara penobatan, pernikahan, dan acara-acara penting lainnya. Mulai dari kemunculan pemimpin Perang Dunia II Winston Churchill bersama keluarga kerajaan pada tahun 1945 hingga pernikahan Raja Charles III dan Putri Diana pada tahun 1981, balkon dan ruangan di belakangnya telah berulang kali menjadi saksi sejarah.
"Ruangan ini merupakan bagian dari edisi Sayap Timur yang dibuat oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Dan Pangeran Albert-lah yang menyarankan balkon tersebut," kata Nicola Turner Inman, kurator Seni Dekorasi di Royal Collection Trust, dikutip Reuters, Jumat (12/7).
"Balkon ini pertama kali digunakan pada tahun 1851 untuk melambaikan tangan kepada pasukan Perang Krimea. Jadi, ini sudah digunakan untuk waktu yang cukup lama," tambahnya.
Namun, pengunjung tidak diperbolehkan berdiri di balkon. Selain dapat melihat ke bawah melalui tirai jaring The Mall, ada juga lampu gantung kaca abad ke-19 yang baru saja direstorasi dan berbentuk seperti bunga teratai yang dapat dikagumi.
"Bagi publik untuk dapat melihat lampu gantung, bukan hanya sekilas dari mulut, tetapi benar-benar berada di ruangan tempat lampu gantung itu tergantung adalah prospek yang menarik," ujar Turner Inman
Pemegang tiket juga dapat masuk ke dalam Yellow Drawing Room, yang menampilkan barang-barang abad ke-18 seperti wallpaper Cina yang baru saja direstorasi dan jam Kylin. Meskipun telah ada tur berpemandu ke beberapa bagian istana sejak tahun 1993, akses ke bagian ini baru dibuka setelah lima tahun renovasi sebagai bagian dari program reservasi Istana Buckingham yang sedang berlangsung.
Hal menarik lainnya termasuk hiasan dinding sutra kekaisaran Tiongkok yang dipersembahkan kepada Ratu Victoria, serta karya seni dari pelukis Inggris abad ke-18, Thomas Gainsborough, yang dipamerkan di Koridor Utama. Selain melihat ruang East Wing, yang sering digunakan untuk resepsi dan pertemuan serta momen di balkon, tiket seharga 75 poundsterling sudah termasuk akses ke State Rooms.
Pembukaan musim panas untuk State Rooms dan East Wing berlangsung dari 11 Juli hingga 29 September. Tiket yang lebih murah hanya tersedia untuk State Rooms, tetapi siapa pun yang ingin melihat sayap yang baru dibuka harus menunggu hingga tahun depan, karena tiket tersebut telah terjual habis.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Jakarta Timur Pangkas 66 Pohon Rawan Tumbang
- Koridor 1 Transjakarta Tidak Akan Ditutup
- Virus Marburg Diduga Sebabkan Delapan Warga Tanzania Meninggal
- Melaju Mudah ke Babak Kedua India Open 2025, Dejan/Fadia Tampil Begitu Menjanjikan
- Liverpool Dipaksa Imbang 1-1, Arne Slot Puji Cara Bertahan Nottingham Forest