Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Kesehatan l Pelayanan Kesehatan Tetap Berjalan Seperti Biasa

RSUD Kebayoran Lama Tetap Terima Pasien BPJS

Foto : istimewa

Khafifah Any

A   A   A   Pengaturan Font

Warga pemegang kartu BPJS tidak berpengaruh adanya rumah sakit yang diputus kerja samanya oleh BPJS. Warga tetap berobat di RSUD Kebayoran Lama.

JAKARTA - Warga DKI Jakarta, pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tetap berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama, Jalan Jatayu I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, meski kerja sama antara BPJSKesehatan dihentikan.

Pelayanan RSUD juga berjalan seperti biasa dalam melayani kesehatan masyarakat yang ingin berobat.

Tak jarang, petugas pendaftaran RSUD nampak ramah dan sesekali melempar senyum kepada warga Jakarta Selatan yang ingin berobat.

etugas sekuriti ikut turut membantu warga yang kesulitan saat melakukan pendaftaran untuk mendapatkan nomor antrean.

Akan tetapi, masyarakat masih dapat menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk berobat. Salah satunya yang dilakukan pasien RSUD Kebayoran Lama, Ayu, mengaku bahwa dirinya sedang mengurus administrasi berobat kepada RSUD Kebayoran Lama. Namun karena berkas kurang lengkap, ia harus balik ke rumahnya untuk melengkapi berkas.

"Kemarin, saya mengantar berobat ayah saya dengan kartu BPJS Kesehatan masih bisa. Karena kemarin berkasnya kurang lengkap, jadi saya balik ke rumah untuk dilengkapi semuanya," kata Ayu di RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (8/1).

Ayu mengaku sempat membaca informasi berita dari beberapa media online bahwa sempat dihentikan sementara waktu kerja sama dari pihak RSUD. "Saya sempat mendengar sih mas, tapi yang dirasakan tidak jadi masalah pelayanan kesehatan masih bisa menggunakan kartu BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pasien lain yakni Lestari, mengungkapkan bahwa dirinya masih bisa memakai BPJS Kesehatan untuk berobat disini. "Saya masih bisa berobat dengan pakai kartu BPJS Kesehatan," tuturnya.

Lestari melanjutkan, bahwa saat ini yang membedakan antrean tidak terlalu pada daripada di rumah sakit lainnya ya. Mungkin masyarakat lain menilai kalau kabar soal dihentikan sementara kerjasama antara BPJS dengan pihak RSUD, warga dikenakan biaya berobat.

"Kalau antrean tidak panjang mas, jadi lebih longgar saja dan cepat. Mungkin sebagian masyarakat mengira RSUD Kesehatan tidak bekerja sama mereka nanti bakal dikenakan biaya. Jadi mereka memilih yang bisa pakai BPJS," ujarnya.

Tiga RSUD

Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menghentikan sementara kerja sama dengan tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta karena alasan akreditasi. Tiga rumah sakit yang dimaksud, yaitu RSUD Jati Padang dan RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan RSUD Cipayung, Jakarta Timur.

"Dua RSUD itu (RSUD Jati Padang dan RSUD Kebayoran Lama) memang sebelum Desember 2018 sudah kerja sama, tapi tertunda karena belum akreditasi. Sementara RSUD Cipayung masih menunggu kredensial (pengesahan)," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Khafifah Any.

Khafifah menjelaskan sesuai surat dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 31 Desember 2018, kerja sama dengan RSUD Jati Padang untuk sementara tidak di perpanjang karena belum akreditasi.

Namun, pada tanggal 2 Januari 2019, pihaknya sudah rapat dengan BPJS Kesehatan dan BPJS menunggu surat rekomendasi susulan. "Tanggal 4 Januari (Jumat), rekomendasi susulan sudah datang untuk melanjutkan kerja sama BPJS dengan RSUD Jati Padang dan RSUD Kebayoran Lama, jadi Sabtu-Minggu tidak ada tindak lanjut. Hari Senin ini (7/1), perbaiki yang tertunda itu, saya belum cek. Kerja sama dihentikan sementara hingga tanda tangan kedua belah pihak," tukasnya.

Sebelumnya, Dinkes DKI telah mengirimkan surat ke Kemenkes RI bahwa tiga RSUD itu akan melakukan akreditasi di tahun 2019. jon/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top