Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bogor Gandeng Daerah Lain Penuhi Stok Telur

Foto : istimewa

Anas Rasmana

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pemerintah Kota Bogor memastikan kolaborasi dengan daerah lain untuk memenuhi stok telur ayam ras sekitar 2 ton per hari. Ini sesuai dengan rata-rata kebutuhan masyarakat. Saat ini hargadi pasaran masih 32.000 rupiah per kilogram.

"Kita sudah tanda tangani perjanjian dengan Jawa Tengah dan Kabupaten Ciamis untuk memasok telur ayam ras. Pemasok-pemasok sudah siap," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Anas Rasmana, usai pembukaan festival flora di Boxies 123 Mall, Jumat (26/8).

Anas menerangkan dari sisi pasokan pangan, termasuk telur ayam ras, Kota Bogor mengandalkan dari daerah lain karena selayaknya kota, tidak memiliki cukup lahan pertanian dan peternakan. Dari kebutuhan sekitar 2 ton per hari, sebanyak 80 persen atau 1.600 kilogram stok telur ayam disuplai dari daerah Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, 20 persen sisanya, sekitar 400 kilogram dipenuhi peternak ayam petelur lokal Kota Bogor dan Kabupaten Ciamis. Anasmenjelaskan, masyarakat kota kebanyakan kurang nyaman dengan suasana peternakan. Padatnya pembangunan kota membuat jarak satu rumah dengan rumah lain atau gedung lain cukup dekat, sehingga kotoran ternak mengganggu lingkungan.

Dengan adanya alasan tersebut, lanjut Anas, jumlah peternakan Kota Bogor tidak banyak. Ini menyebabkan pasokanbergantung pada daerah lain. Menurut data Badan Pusat Statistik, bersumber dari DKPP Kota Bogor. Unggas yang banyak dipelihara adalah jenis ayam kampung, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, dan itik. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top