Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah dan 3 Properti

Foto : ANTARA/ Abdu Faisal.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (tengah) dalam konferensi pers perkembangan pemeriksaan korban Sriwijaya Air SJ 182 di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Senin (10/1/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Kegiatan identifikasi tersebut melibatkan 306 personel gabungan dalam Tim DVI. "306 personel, semua terlibat. Ada kedokteran Polri, kedokteran TNI, dan juga dari Ikatan Dokter Ahli Forensik, kami ikutkan dalam tim untuk melakukan identifikasi tersebut," kata Rusdi.

Seperti diketahui, Tim DVI RS Polri melaksanakan pengumpulan data ante mortem yaitu pengumpulan data identifikasi korban sebelum meninggal dunia, yang dilakukan sejak Minggu (10/1).

Data ante mortem antara lain berupa data umum seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, dan aksesoris korban yang didaftarkan oleh pihak keluarga korban.

Selain itu, juga data medis sebelum meninggal dunia, antara lain: warna kulit, warna dan jenis rambut, golongan darah maupun tanda spesifik sebelum meninggal. Sampai saat ini, proses pengumpulan data masih terus dilakukan.

Rusdi meminta pihak keluarga juga menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan korban sebelum meninggal dunia. Misalnya ijazah, di sana ada sidik jari dari dokumen tersebut.

Ia mengatakan dokumen apapun yang bisa menjelaskan korban sebelum meninggal dunia akan sangat bermanfaat bagi Tim DVI.

"Ijazah dan sebagainya, kan itu pasti ada sidik jari korban. Itu digunakan oleh tim untuk mencocokkan sidik jari yang ada pada ante mortem dengan sidik jari yang ditemukan contoh pada postmortem. Itu akan sangat membantu," kata Rusdi.

Ia menambahkan, semua data yang diberikan pihak keluarga, baik di Pontianak maupun di Jakarta, atau di daerah lain, akan diverifikasi kembali oleh ahli, sehingga menghindari terjadinya data ganda.

"Diharapkan tidak ada data ganda, sekali lagi, data yang ada akan diverifikasi, sehingga dipastikan tidak ada data ganda. Untuk sekarang, kerja tim belum mendapat kesulitan apa-apa. Mudah-mudahan, sampai akhir tugas dapat disampaikan dengan baik," kata Rusdi mengakhiri. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top