Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rossi Akui Bakal Sulit Saingi Honda dan Ducati

Foto : AFP/KARIM JAAFAR
A   A   A   Pengaturan Font

Rossi menilai Yamaha masih butuh kerja keras dan perbaikan di semua area apabila ingin menjadi penantang Honda dan Ducati di MotoGP 2019.

JEREZ - Pembalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi mengatakan bahwa Yamaha masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam pengembangan motor 2019 setelah menyelesaikan dua tes pramusim di Valencia dan Jerez.

Namun bagi juara dunia sembilan kali itu, untuk memilih mesin mana yang akan digunakan musim depan adalah hal yang mudah, tapi Yamaha perlu sesuatu hal ekstra jika mereka ingin menjadi penantang utama Honda, Ducati dan Suzuki di balapan MotoGP 2019.

"Saya harap Yamaha meneruskan pekerjaannya dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik pada Februari," kata Rossi, kemarin.

Rossi dan rekan satu timnya, Maverick Vinales telah menguji dua spesifikasi mesin Yamaha YZR-M1 2019. "Saya kira dari mesin yang kami coba pada beberapa hari ini sangat mudah untuk menentukan pilihan," kata Rossi.

Rossi pun mengatakan mesin yang mereka uji lumayan bagus setelah Maverick tampil bagus dan punya kecepatan yang bagus ketika tes. "Kami harus bekerja di semua area. Kami masih kesulitan (menemukan pengaturan yang pas) untuk saya. Dua tes ini tidak terlalu jelek, khususnya yang terakhir ini, tapi kami harus terus bekerja," kata The Doctor.

Rossi mengakhiri tes di Jerez dengan finis P11 dengan selisih 0,651 detik dari Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) sebagai pebalap tercepat.

Sedangkan Vinales memiliki catatan waktu lebih baik di P4, selisih 0,121 dari Nakagami di puncak. "Sejauh ini kami punya ritme bagus. Kami telah bekerja banyak menggunakan ban bekas dan saya cukup senang karena ketika saya mencoba memaksa (motor) di satu lap, motor merespon dengan baik," kata Vinales.

"Saya tahu kami bisa memperbaiki sasis cukup banyak, tapi saat ini kami sedang fokus banyak di mesin," kata Vinales.

Kedua pembalap tampak sependapat tentang mesin mana yang akan mereka pakai, sementara Rossi belum puas dengan performa motor secara umum. "Hal yang paling penting adalah menemukan basisnya dan di Malaysia kami harus memperbaiki kecepatan puncak, yang akan sangat berperan penting di lintasan panjang. Kami membutuhkan traksi, ini adalah kelemahan kami. Tapi secara umum saya kira kami memiliki motor yang sangat kompetitif," kata Vinales.

Memasuki masa istirahat musim dingin, pabrikan asal Iwata itu masih memiliki daftar panjang untuk pengembangan motornya sebelum melanjutkan tes pramusim di Sepang, Malaysia pada Februari. Luca Cadalora telah menjadi pelatih Rossi sejak awal musim 2016 tapi karena alasan pribadi Cadalora memutuskan mundur dari perannya.

Pembalap Italia berusia 39 tahun itu belum menentukan siapa pengganti Cadalora. Ada kemungkinan Idalio Gavira, saat ini sebagai pelatih pembalap di SKY Racing Team VR46, yang akan menggantikan posisi Cadalora.

Jalani Operasi

Sementara itu, pembalap anyar Repsol Honda, Jorge Lorenzo, bakal kembali menjalani operasi. Hal itu dilakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman berkelanjutan akibat cedera di kaki kanannya yang dialami beberapa waktu lalu.

Lorenzo mengalami cedera usai terpelanting di tikungan pertama MotoGP Aragon akhir September lalu. Crash itu membuat rider 31 tahun tersebut mengalami dislokasi jari kaki dan retak tulang metatarsal. Setelah itu, Lorenzo kembali turun ke lintasan dua pekan kemudian di Thailand. Di Sirkuit Buriram, Lorenzo kembali terjatuh hingga pergelangan tangan kirinya mengalami retak.

Lorenzo lantas menjalani operasi untuk memulihkan cedera tersebut pada akhir Oktober. Sementara perawatan pada cedera kaki terus dilakukan. Namun aktivitas yang terus berjalan membuat retak di kakinya tak pulih secara sempurna dan meninggalkan rasa tak nyaman.

Autosport melaporkan bahwa pebalap yang kini memperkuat Repsol Honda itu akan naik meja operasi sekali lagi pada Senin (3/12). Operasi Lorenzo akan dilakukan di klinik Quiron, Barcelona.

Rekan baru Lorenzo, Marc Marquez, juga akan menjalani operasi pada bulan ini. Operasi dibutuhkan Marquez untuk mengatasi cedera bahunya. AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top