Swiatek Bertahan, Unggulan Putri Berguguran

PARIS - Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek menjadi satu-satunya yang tersisa dari 10 unggulan di bagian putri, Sabtu 28/5). Swiatek, juara Prancis Terbuka 2020, menang atas petenis peringkat 95 dunia Danka Kovinic dari Montenegro 6-3, 7-5 pada putaran ketiga. Hasil itu membuat Swiatek mencatatkan kemenangan ke-31 berturut-turut.

"Saya ingin bermain sangat agresif tetapi terkadang merasa pukulan terlalu kuat dan sulit dikendalikan," ujar petenis Polandia berusia 20 tahun itu. Catatan kemenangan Swiatek yang terbaik sejak 34 kemenangan beruntun diraih Serena Williams pada 2013.

Dia selanjutnya menghadapi petenis remaja Tiongkok Zheng Qinwen yang mengalahkan Alize Cornet. Petenis veteran Prancis yang bermain di Grand Slam ke-61 berturut-turut, mundur karena cedera kaki saat tertinggal 6-0, 3-0.

Setelah secara mengejutkan menyingkirkan juara Prancis Open 2018 Simona Halep di putaran kedua, Zheng menjadi petenis putri Tiongkok keempat lolos ke putaran keempat Paris. Rekan senegaranya Li Na sebelumnya mencatatkan sejarah dengan menjadi juara Grand Slam Prancis Open pada 2011.

"Saya selalu tahu memiliki level untuk melakukannya dengan baik. Sekarang hanya ingin terus melaju," ujar Zheng, 19 tahun, berperingkat 74 dunia. Petenis Spanyol Paula Badosa, yang melaju ke perempat final pada 2021, mengundurkan diri karena cedera betis ketika tertinggal dari Veronika Kudermetova dari Russia 6-3, 2-1. Aryna Sabalenka, unggulan ketujuh, kalah 4-6, 6-1, 6-0 di tangan Camila Giorgi dari Italia.
Halaman Selanjutnya....