Ronaldo Bantu Juventus Pulihkan Diri

MILAN - Cristiano Ronaldo mencetak dua gol saat juara bertahan Juventus bangkit dari kekalahan pertama mereka di Serie A musim ini dengan mengalahkan Udinese 4-1 di Allian stadium, Turin, Senin (4/1) dini hari WIB. Hasil pertandingan itu membuat Juventus naik ke posisi kelima klasemen.

Klub-klub asal kota Milan, AC Milan dan Inter Milan tetap berada di puncak klasemen liga Italia. Juventus terpaut 10 poin dari puncak setelah bermain lebih sedikit.

Pemimpin klasemen, AC Milan, tetap unggul satu poin dari Inter. Milan menang 2-0 atas tim papan tengah Benevento. Adapun Inter yang bermain lebih awal, sempat unggul lebih dulu setelah menghancurkan Crotone 6-2 dengan Lautaro Martinez mencetak hattrick pertamanya.

Milan memulihkan keunggulan mereka lewat gol penalti Franck Kessie pada menit ke-15 dan tendangan melengkung Rafael Leao dari sudut sempit tak lama setelah jeda. Pengusiran Sandro Tonali pada menit ke-33 karena tekel keras pada Artur Ionita tidak membuat tim asuhan Stefano Pioli melemah.

Gianluigi Donnarumma solid di gawang Milan, sementara tembakan penalti Gianluca Caprari melebar saat laga berlangsung satu jam. "Kami tidak membiarkan diri kami berada di bawah tekanan oleh hasil lawan," ujar Pioli yang tim asuhannya tidak terkalahkan dalam 27 pertandingan liga sejak Maret.

Ronaldo sekali lagi membuktikan dirinya menjadi penentu bagi Juventus. Bintang asal Portugal itu mencetak gol di setiap babak untuk menambah jumlah golnya menjadi 14 musim ini. Dia juga berperan untuk gol yang dicetak Federico Chiesa setelah turun minum.

Paulo Dybala menambah gol keempat di masa injury time. Hasil itu membuat tim asuhan Andrea Pirlo bangkit dari kekalahan mengejutkan 3-0 di tangan Fiorentina pada pertandingan sebelumnya. "Itu bukan yang terbaik Juventus karena kami mengalami kekalahan yang buruk, kami sedikit khawatir pada awalnya," ujar Pirlo.

"Perlahan kami tumbuh dan di babak kedua kami melakukannya dengan lebih baik. Ini momen yang sulit tetapi kami harus memiliki keyakinan pada apa yang bisa kami raih dan tekad untuk mencapainya," sambungnya.

Di San Siro, kombinasi Martinez dan Romelu Lukaku memberikan efek yang menghancurkan bagi Inter. Tim asuhan Antonio Conte itu kini telah memenangkan delapan pertandingan liga berturut-turut.

Duo penyerang terlibat dalam lima gol. Gelandang Arturo Vidal ditarik keluar di babak pertama setelah kebobolan penalti dalam tampilan yang menyedihkan.

Inter bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 jelang istirahat. Niccolo Zanellato mencetak gol pertama dengan sundulan pada menit ke-12 untuk Crotone. Tapi Martinez menerima umpan silang Lukaku untuk menyamakan kedudukan delapan menit kemudian.

Martinez memiliki peran dalam gol kedua Inter tepat setelah setengah jam. Bek Crotone Luca Marrone mengarahkan bola ke gawangnya sendiri di bawah tekanan penyerang asal Argentina itu.

Vladimir Golemic membuat tim menyamakan kedudukan enam menit kemudian setelah Vidal melanggar Arkadiusz Reca. Conte yang marah menggantikan pemain asal Cile itu dengan Stefano Sensi saat istirahat.

Martinez mengembalikan keunggulan bagi Inter. Lukaku mencetak gol ke-50 untuk Inter setelah 64 menit sebelum Achraf Hakimi melengkapi kemenangan dengan gol saat laga tersisa tiga menit. ben/AFP/S-2