Ronaldo Balikkan Prediksi

Ronaldo melesakkan 21 gol dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

MADRID - Setelah awal musim tidak seperti biasanya, Cristiano Ronaldo akhirnya membalikkan prediksi. Bintang Real Madrid itu telah kembali menunjukkan ketajamannya dan sekarang bersaing menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga.

Pada pertandingan akhir pekan lalu penampilan impresif ditunjukkan striker di liga utama Eropa. Ronaldo mengikuti jejak Mohamed Salah dari Liverpool dan pemain Inter Milan Mauro Icardi dengan menjaringkan empat gol dalam kemenangan mendebarkan 6-3 atas Girona pada hari Minggu (18/3) WIB.

Torehan golnya melawan Girona mengangkat Ronaldo di atas Luis Suarez dari Barcelona sebagai pencetak gol terbanyak kedua di La Liga. Ronaldo kini hanya terpaut tiga gol dari Lionel Messi, rival abadi untuk catatan gol dan penghargaan individu selama satu dekade terakhir.

"Cristiano hanya tertinggal tiga gol dari Messi dan saya berharap dia bisa menjadi pencetak gol terbanyak karena itu sangat penting baginya," ujar pelatih Real Zinedine Zidane.

Dengan performanya saat ini Ronaldo melesakkan 21 gol dalam 11 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Dengan 18 golnya di La Liga tahun ini, Ronaldo telah mencetak gol lebih banyak di liga pada 2018. Pemain asal Portugal berusia 33 tahun itu juga naik ke urutan kesembilan dalam daftar pencetak gol terbanyak Eropa sepanjang masa. Dia membuntuti urutan ketiga dengan enam gol.

Performa terakhir Ronaldo tak diprediksi setelah melihat catatanya yang biasa-biasa saja dalam lima bulan pertama musim ini.

Ronaldo menerima sanksi larangan bertanding karena mendorong wasit di Piala Super Spanyol pada bulan Agustus. Sanksi itu membuatnya melewatkan empat pertandingan La Liga pertama Real. Dia mengakhiri 2017 dengan hanya empat gol liga.

"Performanya makin mengesankan," ujar bek Real Nacho. "Memang benar bahwa di awal musim, mengingat jumlah permainan yang dia lewatkan, dia tidak terlalu tajam. Tapi itu telah berlalu. Saat ini dia banyak membantu tim dan kami semua bisa melihat efek yang dimilikinya terhadap tim," sambungnya.

Kebangkitan Ronaldo mencerminkan bagaimana dia mencapai puncak penampilannya musim lalu. Saat itu dia membantu Madrid merebut dua gelar, La Liga dan Liga Champions.

Harapan mereka mempertahankan gelar La Liga sudah lama berlalu. Namun tim asuhan Zinedine Zidane memiliki setiap kesempatan untuk memenangkan Liga Champions ketiga berturut-turut. Real bertemu Juventus di perempat final setelah mengalahkan Paris St Germain dengan agregat 5-2 di babak 16 besar dengan tiga gol dari Ronaldo.

"Dia tahu dirinya sangat baik dan tahu kapan dia harus beristirahat sejenak dan ketika peregangan akhir musim dia tiba dalam kondisi prima," jelas Zidane, yang mengistirahatkan Ronaldo untuk pertandingan La Liga kontra Espanyol dan Leganes. "Saat Cristiano bermain bagus, tim bermain dengan baik," sambungnya.

Penggelapan Pajak

Saat performanya tengah menanjak, Ronaldo diterpa berita kurang sedap terkait penggelapan pajak. Dia membantah hal itu dengan mengatakan semuanya adalah berita palsu. Ronaldo tahun lalu dituduh menghindari pajak sebesar 14,7 juta euro (249 miliar rupiah) yang berkaitan dengan hak citranya antara 2011 sampai 2014.

Menurut laporan di Spanyol pada hari Senin, tim kuasa hukum Ronaldo melakukan penawaran penyelesaian sebesar 3,8 juta euro, ditambah dengan pengakuan kesalahan. Namun itu ditolak oleh otoritas pajak negara tersebut.

Pemain asal Portugal itu tampil di pengadilan tahun lalu untuk menanggapi tuduhan tersebut. Kali ini dia menegaskan bahwa telah melaksanakan kewajibannya. "Saya selalu membayar apa yang harus saya bayar, saya melakukan hal-hal dengan cara yang benar dan saya akan terus melakukannya," ujar Ronaldo.

Bintang Real Madrid merilis di Instagram pada hari Senin membalas orang-orang yang mencoba merusak kembalinya penampilan spektakulernya pada 2018.

ben/AFP/S-1