Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rokan Siap Hidupkan Kembali Lahan Sawit

A   A   A   Pengaturan Font

Prinsip yang dipegang Rustian dalam beperkara: jangan merasa terlalu kuat, tetapi juga jangan terlalu lemah, karena akan mati ketindas. Selain itu, jangan menonjolkan kalau ada kepentingan. Bicara dulu masalah lain.

Dia memberi contoh, saat menghadap Jampidsus waktu itu, Andi Nirwanto, dan jaksa Widyo Pramono (yang kelak jadi Jampidsus juga). Dia malah dua jam berbicara tentang wayang, padahal mau berbicara kasusnya. Karena kelamaan bicara wayang, Rustian sampai lupa ada urusan yang harus disampaikan. Dia baru ingat setelah diingatkan stafnya.

"Saya menghadap Jampidsus. Ngobrol dua jam, tetapi bukan bicara masalah saya. Malah bicara soal wayang. Sampai saya lupa untuk membahas masalah surat-surat yang saya perlukan terkait urusan hukum," katanya.

Sambil memperlihatkan berkas, stafnya lalu mengingatkan, "Pak sudah bilang belum?" Rustian menjawab, "Saya lupa." Rustian lalu balik menemui Jampidsus. Baru bicara keperluan sebenarnya. "Jadi, jangan menonjolkan kepentingan sesungguhnya," tandasnya.

Namun dia sambil tertawa mengatakan, "Untung saya lupa. Kalau tidak lupa, mungkin saya bisa kena uang banyak haaa…haaa. Jampidsus tentu mengira saya punya uang banyak karena lahannya luas."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top