Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Roberto Mancini Jadi Pelatih Arab

Foto : istimewa

mancini

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Roberto Mancini ditunjuk sebagai pelatih baru tim nasional Arab Saudi dengan kesepakatan lebih dari 25 juta dollar AS (382,3 miliar rupiah) per tahun. Mancini secara kontroversial berhenti dari pekerjaannya di federasi sepak bola Italia awal bulan ini.

Arab Saudi, yang mengalahkan juara bertahan Argentina di Piala Dunia tahun lalu di Qatar, tidak memiliki pelatih sejak Herve Renard hengkang untuk menukangi tim putri Prancis. Mancini, 58, membawa Italia meraih gelar Piala Eropa 2020 tetapi gagal lolos ke putaran final Piala Dunia tahun lalu.

"Saya merasa sangat terhormat ditawari posisi sebagai pelatih tim nasional Arab Saudi," ujar Mancini yang telah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun, Senin (28/8). "Saya yakin ini kesempatan besar untuk merasakan sepak bola negara baru, terutama dengan semakin populernya sepak bola Asia," sambungnya.

Dia menambahkan, kehadiran pemain top di Liga Pro Arab Saudi menunjukkan potensi pertumbuhan di kancah sepak bola nasional. Arab Saudi, eksportir minyak mentah terbesar dunia, telah membuat gebrakan musim panas ini dengan membeli sejumlah pemain dari klub-klub Eropa untuk tim-tim di Liga Pro Arab Saudi.

Bintang sepak bola Brasil Neymar, terbaru dalam daftar nama-nama besar yang tertarik tawaran uang dari Arab Saudi. Para pemain top dunia menyusul Cristiano Ronaldo yang memulai tren tersebut dengan pindah ke Al-Nassr. Pengunduran diri Mancini dari Italia merupakan sebuah kejutan besar.

Dia telah ditawari pekerjaan sebagai pelatih tim U-21 Italia. Mancini mendapat banyak kritik atas keputusannya terutama menyusul laporan awal bahwa dia tertarik karena jumlah uang. Namun Mancini membantah. Mancini, yang digantikan oleh mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti, mengalami masa-masa beragam lima tahun sebagai pelatih Italia.

Kemenangan Piala Eropa 2020 tampaknya menghidupkan kembali negara sepak bola yang sedang bermasalah itu. Namun Gli Azzurri gagal lolos ke putaran final Piala Dunia karena kalah telak dari Makedonia Utara di babak play-off. Itu merupakan kedua berturut-turut melewatkan turnamen sepak bola terbesar dunia.

Mancini memenangkan gelar Serie A tahun 1991 dan empat trofi Coppa Italia bersama Sampdoria. Di klub tersebut menjadi bintang di lini serang bersama Gianluca Vialli yang baru saja meninggal. Setelah menjadi pelatih, dia memenangkan tiga Scudetto di Inter Milan dan kemudian memenangkan Liga Inggris bersama Manchester City tahun 2012.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top