Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Riset: Jelang Pemilu 2024, Ujaran Kebencian terhadap Capres Meningkat di Medsos

Foto : The Conversation/Shutterstock/Winnond

Ilustrasi ujaran kebencian di dunia maya.

A   A   A   Pengaturan Font

Kata kunci yang saya gunakan antara lain nama-nama politikus ("anies baswedan", "anies", "prabowo subianto", "prabowo", "ganjar pranowo", "ganjar"), serta frasa-frasa umum lainnya seperti "pilpres" atau "pemilihan presiden" dan "pemilu 2024".

Pada 31 Agustus 2023, 60 unggahan ujaran kebencian yang saya identifikasi telah dibagikan sebanyak 6.827 kali di X, YouTube, dan TikTok.

Salah satu akun dengan nama samaran, misalnya, mengunggah konten kebencian tentang Ganjar Pranowo sebagai pembohong dan pecandu pornografi. Hal itu sebagai tanggapan atas pernyataan Ganjar di podcast YouTube pada tahun 2019 bahwa "tidak ada yang salah dengan menonton film porno" dan "saya menyukainya". Faktanya, mayoritas orang Indonesia menganggap menonton film porno tidak dapat diterima secara moral.

Akun anonim lainnya menyebarkan sentimen negatif tentang Prabowo Subianto terkait perannya dalam pembelian jet tempur bekas, yang akhir-akhir ini juga memicu kecaman dari masyarakat.

Unggahan tersebut menggunakan tagar seperti #Prabohong #Bahaya (Prabowo pembohong dan berbahaya). Twitter kemudian menangguhkan akun tersebut karena melanggar kebijakan profil kebencian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top