Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Terakhir Jenazah Eril: Wajahnya Rapi dan Wangi Bak Daun Eucalyptus
Foto : instagram.com/@ataliapr
Potret mendiang Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil yang ditemukan meninggal dunia di Bendungan Engehalde, Swiss setelah terseret arus sungai Aare
Melalui unggahan di instagram pribadinya @ridwankamil, gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan kondisi terakhir jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz.
Dalam postingan tersebut, Ridwan Kamil memberikan kesaksian bahwa jasad sang putra masih utuh lengkap tidak ada kurang satu apapun. Jasad Eril juga menyebarkan wangi bak daun eucalyptus.
"Jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulisnya.
Gubernur Jawa Barat tersebut juga tak hentinya mengucap syukur atas mukjizat yang diberikan kepada jasad Emmeril Kahn Mumtadz.
"Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Are benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," imbuhnya.
Ia juga menuturkan dengan ditemukannya jenazah Eril, ia bersyukur masih diberikan kesempatan dapat kembali memeluk, dan memandikan sang putra sesuai syariat Islam untuk yang terakhir kali.
"Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tutupnya.
Jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz rencananya akan segera dibawa ke Indonesia pada Minggu (12/6) dan dimakamkan pada keesokan harinya.
Dalam postingan tersebut, Ridwan Kamil memberikan kesaksian bahwa jasad sang putra masih utuh lengkap tidak ada kurang satu apapun. Jasad Eril juga menyebarkan wangi bak daun eucalyptus.
"Jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulisnya.
Gubernur Jawa Barat tersebut juga tak hentinya mengucap syukur atas mukjizat yang diberikan kepada jasad Emmeril Kahn Mumtadz.
"Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Are benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya," imbuhnya.
Ia juga menuturkan dengan ditemukannya jenazah Eril, ia bersyukur masih diberikan kesempatan dapat kembali memeluk, dan memandikan sang putra sesuai syariat Islam untuk yang terakhir kali.
"Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tutupnya.
Jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz rencananya akan segera dibawa ke Indonesia pada Minggu (12/6) dan dimakamkan pada keesokan harinya.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Padnya Meisra Diliana
Komentar
()Muat lainnya