Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada Serentak -- Airlangga Bocorkan Inisial "S" Jadi Cawagub

Ridwan Kamil Ridwan Kamil Harap Tak Akan Lawan Kotak Kosong di Pilgub DKI

Foto : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Golkar restui Ridwan Kamil -- Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil (kanan) dan Jusuf Hamka (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/8). Dalam pertemuan tersebut Airlangga memberikan restu kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jakarta, sementara Jusuf Hamka akan menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar, Ridwan Kamil, mengaku tidak berkenan jika harus bertarung dengan kotak kosong dalam Pilkada Jakarta.

"Kalau mau kotak kosong debat sama siapa, terus gimana mau mengcounter nya, susah, idealnya kalau bisa jangan dengan kotak kosong. Saya siap, idealnya," kata pria yang akrab disapa RK usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8) malam.

Menurut RK, bertarung dengan lawan yang seimbang dalam Pilkada merupakan bentuk ideal dari demokrasi.

Dalam proses tersebut, calon pemimpin dapat menguji visi, misi dan argumen dan dilihat langsung oleh rakyat.

Di sisi lain, dia juga tidak menampik bahwa fenomena kotak kosong juga bagian dari dinamika demokrasi. "Ada kotak kosong mekanisme demokrasi. Kalau tanya ke saya, saya enggak suka," kata RK.

Namun demikian, RK mengaku tidak bisa berbuat banyak akan hal tersebut. Dia yang berstatus sebagai petugas partai hanya mengikuti instruksi untuk mempersiapkan diri jadi calon gubernur Jakarta.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan dirinya secara resmi telah mendapat lampu hijau dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta.

"Saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai gubernur daerah khusus Jakarta dari partai Golkar. Jadi informal nya begitu," katanya.

RK menjelaskan, pengumuman secara formal terkait dirinya maju sebagai calon gubernur Jakarta akan diumumkan setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) menemukan calon wakil gubernur pendampingnya.

Hingga saat ini, KIM dan Partai Golkar masih menggodok siapa saja sosok yang tepat untuk mendampingi Ridwan Kamil.

RK sendiri mengaku tidak diminta partai untuk mencari sosok wakil yang tepat guna mendampingi dirinya di pilkada Jakarta. Dirinya mengaku siap dipasangkan dengan siapapun. "Saya itu dua kali pilkada dengan wakil saya, saya harmonis. Saya itu mencintai setelah menikahi, siapapun yang tadi dijodohkan poinnya itu oleh koalisi kepada saya. Saya mah sudah teruji terbukti insya Allah pasti harmonis," kata RK.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/8).

Sudah Ada

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato membocorkan inisial "S" akan diusung sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil pada Pilgub DKI Jakarta 2024. "Sudah ada. Sementara inisialnya S," kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/8).

Pernyataan Airlangga tersebut merespons pertanyaan awak media soal sosok yang akan mendampingi Ridwan Kamil pada Pilgub Jakarta. Saat ditanya lebih lanjut, Airlangga membantah cawagub berinisial S tersebut adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Airlangga juga membantah nama Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman yang bersanding bersama Emil, sapaan Ridwan Kamil, dalam Pilgub. "None of the above (tidak satu pun yang disebutkan)," kata Airlangga.

Airlangga juga membantah keputusannya untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub Jakarta merupakan upaya untuk menjegal Anies Baswedan dalam kontestasi itu. "Enggak ada," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top